
Bimbingan teknis dan Expo "Sawit Baik Indonesia 2022" di Lapangan Beru-beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Mamuju, mandarnews.com – Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR (ASPEKPIR) bekerjasama dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Suhardi Duka melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Expo Sawit Baik Indonesia 2022 di Lapangan Beru-beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sabtu (15/10). Lokasi ini merupakan titik kedua pelaksanaan bimtek.
Ketua ASPEKPIR Setiyono dalam sambutannya via dalam jaringan (daring) menyampaikan, kegiatan ini terselenggara karena kerjasama dengan Komisi IV DPR RI dan dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Setiyono menyampaikan, kegiatan ini diharapkan menambah kompetensi dalam mengelola kelapa sawit yang baik agar sejalan dengan kualitas produksi guna memenuhi pasar internasional yang berkelanjutan.
“Kami berharap para peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga bisa menambah ilmu dan pengetahuan untuk usaha dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit dengan narasumber yang kompeten,” papar Setiyono via Zoom.
Selain itu, penerapan teknologi pada proses produksi juga tak kalah penting. Ia menyebut pentingnya petani kelapa sawit tergabung dalam kemitraan agar terus meningkatkan mutu.
“Kami selaku penyelenggara mengucapkan terima kasih kepada anggota Komisi VI DPR RI Bapak Suhardi Duka dan Direktur BPDPKS atas terselenggaranya kegiatan ini,” imbuh Setiyono.
Sedangkan Kepala Dinas Perkebunan Mamuju Priyatisto dalam pembukaan mengatakan, pogram yang terselenggara atas aspirasi Suhardi Duka dan BPDPKS merupakan program yang cermat, utamanya di Mamuju yang saat ini sedang dalam masa perkembangan dan perkebunan kelapa sawit dan punya potensi yang besar untuk dimanfaatkan guna mengembangkan ekonomi basis kebun rakyat.
“Para peserta yang hadir adalah para memilik sawit rakyat. Saya sangat mengapresiasi serta penghargaan setinggi-tigginya kepada Bapak Suhardi Duka dan Direktur BPDPKS sehingga kegiatan ini bisa berlangsung,” kata Priyatisto.
Bimtek dan expo yang diikuti ratusan peserta via daring dan luar jaringan itu turut diisi oleh narasumber kompeten, termasuk Prof. Dr. Ir. Khaemuddin, dosen Fakultas Pertanian Universitas Sulawesi Barat.
Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka yang seyogyanya hadir dalam kegiatan itu berhalangan hadir. Politisi Demokrat itu melakukan kunjungan pada lokasi terdampak banjir bandang yang menerjang Kecamatan Kalukku pada Selasa, 11 Oktober lalu.
Meski begitu, dalam konfirmasinya kepada awak media, Suhardi mengatakan kegiatan itu diharapkan dapat menjadi pintu pengetahuan bagi kelompok dan petani sawit.
Ia menyebut jika perlu adanya pengetahuan agar perekonomian dan lingkungan tidak saling merusak agar bencana akibat kerusakan lingkungan tidak terjadi.
“Untuk itu, lingkungan dan ekonomi harus berjalan seiring. Olehnya itu, tidak boleh merusak lingkungan tetapi juga roda ekonomi bisa berjalan. Hal itu sama dengan perkebunan kelapa sawit yang diharapkan dapat berkembang tanpa merusak lingkungan. Olehnya itu, perkebunan basis rakyat sangat perlu karena perkebunan rakyat tidak masif tetapi juga perlu bimbingan teknis,” tutup Suhardi.