Seorang nelayan bersama anaknya masih balita yang dinyatakan hilang
sejak kemarin akhirnya ditemukan oleh Basarnas Mamuju, Selasa
(15/3/2016) pagi tadi. Saat ditemukan, layar perahu kecil jenis
soppe-soppe’ milik nelayan asal Rangas Timur, Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae tersebut dalam keadaan robek.
"Kurdi (26) dan anaknya, Wahid (3) ditemukan 1,5 mil dari Pantai Rangas. Mereka sementara menuju pantai untuk pulang kembali," kata Kepala Pos SAR Mamuju, Rizal.
Rizal mengungkapkan, saat berlayar bersama anaknya di sekitar Pantai Rangas, perahu Kurdi diterpa anging kencang. Hal ini mengakibatkan perahu Kurdi tertiup angin hingga mendekati Pulau Lerek-lerekang.
"Beruntung kondisi Kurdi dan anaknya masih stabil. Sehingga tidak mengakibatkan kejadian yang cukup fatal," ungkapnya.
Sementara, kedatangan Kurdi dan anaknya disambut isak tangis keluarga dan warga setempat. Wahid langsung dijemput keluarga di perahu saat menepi di pantai kemudian langsung dibawa ke rumah korban.
Menurut Kurdi, saat pergi berlayar bersama anaknya, dia sama sekali tidak membawa bekal. Saat di laut selama 24 jam, ia tidak pernah makan dan minum. Namun, Kurdi mengajak anaknya berlayar bukan tanpa alasan tapi untuk melaksanakan kewajiban.
"Saya berhajat sebelumnya untuk berlayar bersama anak saya. Tapi angin kencang sekali sampai perahu jauh dari pantai," kata Kurdi.
Saat ini, Kurdi dan anaknya kembali bisa berkumpul bersama keluarga kecilnya.(Irwan)