Kepala Rutan Kelas IIB Majene, Drs. Rasbil, M.H
Majene, mandarnews.com – Salah satu tahanan narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Majene berhasil melarikan diri, Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 09:30 Wita. Narapidana bernama Fendi Bin Tarido (26 thn) warga Majene alamat lingkungan Layonga, Kelurahan Labuang Utara, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.
Kepala Karutan Kelas IIB Majene, Rasbil membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, Fendi adalah narapidana kasus 363 (pencurian ternak) di wilayah Majene beberapa bulan lalu. Ia berhasil melarikan diri dengan cara melompati pembatas atau tembok dan merusak kawat duri Rutan.
Namun, kata Rasbil, tak cukup waktu 24 jam, pelaku berhasil ditangkap tak jauh dari tempat tinggalnya di Layonga yang sembunyi di rumah kosong, Senin (15/2/2021) sekitar pukul 08:00 Wita.
Pihak Rutan berhasil menangkap, berbekal dari informasi warga setempat.
Sementara, Maslianti, warga Lingkungan Saleppa, Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae, Majene yang bermukim dibelakang Rutan mengaku mendengar dan melihat saat pelaku melarikan diri.
Maslianti mengatakan, saat itu ia sedang membuang sampah yang lokasinya dekat dengan Rutan. Tiba – tiba ia mendengar suara yang seperti jatuh dan langsung melihat pelaku.
Namun, saat melihat pelaku yang sudah berada di belakang tembok Rutan dan berjalan menjauh dari Rutan ia mengaku spontan tidak bisa berkata – kata.
Maslianti menganggap itu hanya seorang yang ingin mengambil makanan sapi. Padahal, ia sendiri melihat pelaku melepas baju tahanannya.
Maslianti menjelaskan, jika pelaku setelah berhasil naik di tembok pembatas Rutan, ia kemudian melompati pohon pisang yang digunakan untuk turun.
“Makanya beberapa pelepah daun pisang rusak, karena itu yang pelaku lompati kemudian turun ke tanah,” ungkap Maslianti.
Saat ini pelaku Fendi telah diamankan di sel (Ruang Pengasingan) di Rutan kelas IIB Majene.
(Mutawakkir Saputra)