
Foto SMKN Balanipa. Insert Foto: Kasek SMKN Balanipa, Rasjuddin S.Pd.I, MM.
Majene, mandarnews.com – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Balanipa berkedudukan di Desa Tamangalle Kec.Balanipa Kab.Polewali Mandar (Polman) Prov.Sulawesi Barat (Sulbar).
Sekolah yang baru berusia tiga belas tahun ini dinakhodai oleh Rasjuddin, S.Pd.I., MM sejak tahun 2020 hingga saat ini.
SMKN Balanipa didirikan pada 29 September 2011. Hingga saat ini memiliki 19 rombongan belajar dari tiga jurusan yakni jurusan desain komunikasi visual, otomatisasi tata kelola perkantoran, dan tata busana.
Awalnya Rasjuddin di sekolah tersebut sebagai guru sejak 2015 dan sebagai kepala sekolah kala itu adalah Drs. Baharuddin sebelum tiba saatnya purna bakti tahun 2020.
Rasjuddin saat disambangi di ruang kerjanya Kamis (15/8/24) menjelaskan terkait dengan program SMK Pusat Keunggulan (PK) merupakan wujud nyata dari upaya tranformasi pendidikan vokasi yang dilakukan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi (KemendikbudRistek).
Program ini dilaksanakan sejak tahun 2021 namun SMKN Balanipa baru menerima bantuan tersebut untuk pertama kalinya pada tahun 2022.
Saat itu ada tujuh sekolah se Sulbar yang menerima bantuan program SMK – PK di antaranya SMKN Balanipa. Bantuan diterima berkat terpenuhinya persyaratan yang dibutuhkan di antaranya telah memiliki akreditasi B dan nomor pokok satuan pendidikan nasional .
“Alhamdulillah Kemendikbudristek memberikan bantuan sebanyak tiga kali mulai sejak 2022, 2023 hingga 2024,” ungkap Rasjuddin .
Bantuan ini bertujuan mewujudkan untuk pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu sehingga terjadi peningkatan kwalitas dan kinerja dibidang pendidikan vokasi, baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan.
Dampak dari program SMK – PK, di SMKN Balanipa sudah tersedia beberapa fasilitas yang dapat menunjang anak didik dalam melakukan proses belajar seperti ketersediaan mesin cetak baliho, mesin cetak papan nama dan stempel.
Selain desain komunikasi visual atau biasa disebut multi media, tata busana juga merupakan salah satu jurusan yang banyak diminati para peserta didik.
“Mengapa demikian, jurusan ini memang dipersiapkan untuk tenaga siap pakai dan siap mandiri,” kata Rasjuddin.
Rasjuddin menambahkan bahwa sudah banyak alumni SMKN Balanipa yang sudah bekerja di instansi, perusahaan konveksi, bahkan beberapa orang membuka usaha menjahit sendiri.
Mengenai bantuan program SMK – PK, tutur Rasjuddin, sangatlah membantu dalam kelancaran proses pembelajaran bagi anak didik, baik saat melakukan praktek maupun teori.
“Kami yakin dan berupaya semaksimal mungkin, anak didik SMKN Balanipa mampu bersaing dengan SMK lain yang ada di Provinsi Sulbar, walau telah disadari bahwa anak didik di desa kwalitasnya di bawah dari pada di kota namun kami tak mematahkan semangat,” kata Rasjuddin bersemangat.
Ia menambahkan, kurikulum yang digunakan sama, tinggal berusaha bagaimana cara agar mutu dan kwalitas anak didik bisa ditingkatkan sesuai amanah undang-undang dasar 1945. (Jufri)