
Pemantauan hilal yang terkendala hujan dan awan tebal.
Majene, mandarnews.com – Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Pengadilan Agama dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta instansi terkait melakukan pemantauan hilal 1 zulhijjah dan Idul Adha 1446 H/2025 masehi di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat.
Pemantauan hilal ini dilakukan di perbukitan Desa Palipi Soreang Kecamatan Banggae Kabupaten Majene, Selasa (27/5/25).
Nampak di lokasi pemantauan hilal yang dilakukan hari ini di Majene terkendala awan tebal serta cuaca buruk yaitu hujan deras yang disertai dengan angin sehingga hilal tidak bisa disaksikan atau terlihat.
Sementara itu Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Kemenag Sulbar H. Haerul mengatakan, sementara berdasarkan laporan Tim rukhyatul sebelumnya, tinggi hilal berada pada satu derajat 23 menit 41 detik. Sementara elongasi berada pada angka derajat 24 menit dan 14 detik.
“Adapun hasil pemantauan hilal yang dilakukan hari ini kata Haerul akan dilaporkan pada tim rukhyah di kementerian agama pusat untuk sebagai salah satu sumber informasi untuk penetapan 1 zulhijjah,” jelasnya. (Ptr/rls)