![pkk-sosialisasi-tes-iva](https://i0.wp.com/mandarnews.com/wp-content/uploads/2018/03/pkk-sosialisasi-tes-iva.jpg?fit=1024%2C576&ssl=1)
Sosialisasi. Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Majene menggelar sosialisasi dan pemeriksaan tes Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) di Aula Kantor Desa Babulo Utara, Kecamatan Pamboang, Rabu 28 Maret 2018.
Majene, mandarnews.com – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Majene menggelar sosialisasi dan pemeriksaan tes Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) di Aula Kantor Desa Babulo Utara, Kecamatan Pamboang, Rabu 28 Maret 2018.
Kali ini, TP PKK bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI), BPJS Majene dan Pemerintah Desa Bababulo Utara.
“Buat ibu-ibu agar selalu memelihara kesehatan sejak dini, karena lebih baik mencegah dari pada mengobati,” imbau Ketua TP PKK Majene Fatmawati Fahmi kepada seluruh peserta.
Puluhan peserta dari kaum ibu-ibu desa tersebut antusias mengikuti sosialisasi dan pemeriksaan tersebut.
Kepala Desa Bababulo Utara Iskandar mengatakan, kegiatan semacam ini sangat penting untuk mengedukasi masyarakat. Utamanya dalam pembahasan tentang BPJS Kesehatan.
“Kegiatan ini penting bagi warganya, apalagi disini ada pembahasan BPJS, dimana itu dibutuhkan warga,” kata Iskandar.
Dikutip dari klikdokter.com, IVA adalah pemeriksaan skrining kanker serviks dengan cara inspeksi visual pada serviks dengan pemberian asam asetat.
Setelah dilihat posisinya, leher rahim dipulas dengan asam asetat 3-5%, selama 1 menit. Pemberian ini tidak menyakitkan dan hasilnya langsung saat itu juga dapat disimpulkan Normal (Negatif), atau Positif (ada lesi pra-kanker).
Asam asetat atau dikenal dengan asam cuka berguna mendeteksi dini kanker serviks secara mudah dan murah. Cara ini selain mudah dan murah, juga memiliki keakuratan sangat tinggi dalam mendeteksi lesi atau luka prakanker, yaitu mencapai 90 persen. (Haslan)