
Kabid P2P Dinkes Majene, Nasfah Rahim.
Majene, mandarnews.com – Saat ini, beberapa kabupaten di Sulawesi Barat (Sulbar) seperti Kabupaten Mamuju dan Polewali Mandar telah mulai melaksanakan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun.
Namun, berbeda di Kabupaten Majene, pelaksanaan vaksinasi anak hingga saat ini belum dilakukan tetapi telah melakukan sosialisasi.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene Nasfah Rahim mengatakan, kendala sehingga belum dilakukannya vaksinasi anak di Kabupaten Majene karena ketersediaan vaksin Sinovac belum memadai atau masih dalam jumlah sedikit.
Nasfah menjelaskan, saat ini vaksin Sinovac di Majene sedikit dan akan diprioritaskan untuk kebutuhan pemberian vaksin dosis kedua bagi masyarakat umum.
“Memang ada surat edaran bahwa penggunaan vaksin Sinovac yang ada saat ini akan diprioritaskan untuk penyuntikan dosis kedua bagi masyarakat umum,” ungkap Nasfah, Rabu (26/1), saat dikonfirmasi melalui telepon.
Takutnya nanti saat pemberian vaksin Sinovac dilakukan kepada anak, dosis kedua bagi masyarakat umum tidak memadai.
Pihaknya pun telah melakukan permintaan vaksin terhadap Kementerian Kesehatan agar vaksin anak dapat segera dilakukan.
“Kami berharap mudah-mudahan secepatnya vaksin Sinovac tersedia dalam jumlah yang banyak sehingga semua memadai, baik vaksinasi anak begitu pun dengan masyarakat umum,” tutup Nasfah. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia