
Kepala desa Nuruddin bersama warganya di tempat pengungsian
Majene – Warga Desa Bonde-Bonde dari tiga dusun dan warga Tubo mengungsi sebagai langkah anntisipasi bila teradi gempa susulan. Informasi bakal terjadi gempa susulan setelah Polewali dilanda gempa pada Senin (01/10) dinihari.
Warga dari desa Bonde-Bonde yang mengungsi berasal dari dusun Lambangan, dusun Rawa- Rawang dan dusun Bonde-Bonde. Mereka mulai meninggalkan rumah menuju tempat yang dirasa aman sekitar pukul 13.00 WITA. Tempat itu berada sekitar 1 kilometer dari pemukiman dan merupakn tempat yang memang sejak dulu dijadikan tempat pengungsian jika ada issu gempa.
Menurut kepala desa Bonde-bonde Nuruddin, warganya yang panik ini tidak dapat dihalangi untuk mengungsi. Kendati begitu, pihaknya terus memantau di tempat pengungsian. Namun ia berharap agar warganya yang mengungsi segera kembali ke rumah masing-masing utamanya bagi warga yang sakit.
Sementara mantan kepala Desa Bonde-Bonde Baharul membenarkan adanya banyak warga yang mengungsi. Tapi dirinya tidak ikut mengungsi namun tetap berjaga-jaga.
Sedangkan warga desa Tubo yang mengungsi juga ada tiga dusun yakni dusun Salubulo, dusun Kulasi dan dusun Tarupa.
Tenda-tenda warga Desa Tubo
Warga desa Tubo memasang tenda di daerah ketinggian yang mereka sebut gunung Talla-Tallang. Mereka mengungsi melengkapi diri dengan peralatan dapur lengkap dengan bahan makanan yang siap di masak.
Menurut salah seorang pengungsi dari Dusun Tarupa, H. Halik (60) tempat itu dijadikan tempat pengungsian orangtua mereka saat terjadi gempa pada tahun 1969.(Abd. Majid)