ilustrasi perahu nelayan
Majene, mandarnews.com – Salah satu nelayan warga Lingkungan Tamo, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene hilang saat melaut, Senin Malam, 2 Maret 2020. Namanya Sahabuddin (40), suami dari Hasrina.
Berdasarkan keterangan saksi, Risma anak dari Sahabuddin, Senin 2 Maret 2020 sekira pukul 17 : 00 Wita, bapaknya pergi melaut seorang diri menggunakan perahu katinting miliknya. Saat berangkat melaut, Ia mengenakan baju hitam dan celana pendek.
” Saya tidak tau akan menangkap apa. Entah cumi atau ikan. Jelasnya dia melaut kemarin. Tetapi yang membuat kami khawatir, karena biasanya saat bapak saya melaut, berangkat menjelang Maghrib, itu paling lambat datang biasanya pagi – pagi esok harinya. Makanya kami khawatir tadi, karena sekitar jam 10 : 00 Wita itu belum datang-datang,” jelas Risma.
Menurut Risma, sekitar jam 10 : 00 wita, keluarganya semakin khawatir sehingga, saudara Sahabudddin bersama warga setempat melakukan pencarian di laut (Perairan Tamo), di lokasi yang diperkirakan ditempati melakukan penangkapan ikan atau cumi. Namun, sampai saat ini belum ada hasil ataupun tanda – tanda keberadaan Sahabuddin.
Sementara itu, Kepala Lingkungan Tamo, Muh. Jufri menyebutkan telah menugaskan dan meminta tolong kepada warganya untuk membantu melakukan pencaharian korban.
” Jadi kami sudah beri pengumuman kepada warga agar kiranya mau membantu mencari korban, ” tutup Jufri.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Majene , Ilhamsyah, mengaku telah mendapat laporan nelayan warga Tamo yang hilang tersebut. Dan pihaknya telah melakukan koordinasi kepada Bazarnas Provinsi Sulbar, agar kiranya dapat memberikan bantuan secepatnya.
Ilhamsyah mengatakan laporan terkait hal tersebut telah direspon Bazarnas dan telah menuju ke Kab. Majene.
” Jadi kita hanya bisa memfasilitasi melakukan koordinasi kepada Bazarnas. Kalau untuk mencari secara langsung tanpa Bazarnas takutnya personil kita yang jadi korban. Apalagi secara peralatan dan keamanan itu cukup minim kalau kita disini. Karena memang pencaharian di laut itu tugas utama Bazarnas,” tutup Ilhamsyah.
Sampai berita ini dirilis, korban nelayan Sahabuddin belum ditemukan. Keluarga korban terus khawatir. Bahkan istri korban, Hasrina yang saat ini mengandung, beberapa kali tak sadarkan diri jika mengingat kalau suaminya belum datang dan ditemukan.
Ciri – ciri korban, kulit sedikit gelap, tinggi badan sekitar 165 – 170 Cm, dan badan yang agak gemuk. Jika ada informasi penemuan Sahabuddin dengan ciri – ciri seperti gambar ini, dapat segera menghubungi 085 298 067 122 atas nama Budianto dan 085 399 989 653 atas nama Putra.
Reporter : Putra