Sampah berserakan di Jalan Padi Unggul II Pasar Wonomulyo Kab.Polewali Mandar, Selasa (21/4). Foto: Aty Achmad
Wonomulyo, mandarnews.com – Di tengah pandemi Covid-19 kebersihan diajurkan agar terhindar dari virus korona. Namun anjuran ini sepertinya ada yang tidak mengindahkannya. Buktinya, warga di jalan Padi Unggul Pasar Wonomulyo Kab.Polewali Mandar beberapa hari ini mengeluhkan tumpukan sampah yang menimbulkan aroma tidak sedap.
Salah seorang warga Wonomulyo, Nana, mengaku kaget saat melintas di pasar jalan padi unggul banyak sampah berserakan. Tumpukan sampah yang berserakan itu terjadi di dua titik.
“Itumi sampah yang nampak padahal sebelumnya padi unggul agak bersih, sekarang banyak titik dijadikan perbuangan sampah, kita menjadi risih dan juga bingung mau buang sampah kemana karena keberadan kontainer untuk tempat sampah tidak terlihat,” tulis Nana melalui pesan WA, Selasa (21/4).
Keberadaan kontainer sampah di area tersebut dipertanyakan. “Inimi juga kontainer yang dekat pasar ikan gak adami, itu sampah ada dua titik berbeda jalan padi unggul apalagi kan padi unggul terkenal dengan sentra kuliner karena banyak penjual makanan situ,“ tulisnya lagi.
Sehubungan hal tersebut, Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Hikmah ST menyebut akan memonitoring kondisi kebersihan dan keberadaan kontainer sampah di Wonomulyo.
“Saya sudah teruskan ke bidang penanganan sampah , namun hal ini juga merupakan kewennagan kecamatan karena saya belum tahu kontainer sampah dikemanakan, maka saya akan cek apa sebenarnya yang terjadi disana,” sebut Hikmah.
Ia juga mengatakan, mobil sampah dan kontainer sudah ada diberikan ke kecamatan. Pihaknya juga membantu Kelurahan Sidodadi terkait pengadaan motor sampah. Ia berjani akan monitoring pemanfaatan kendaraan angkutan sampah pasar.
Keberadaan sampah berserakan di pasar Wonomulyo, khususnya di jalan Padi Unggul sesungguh kontraproduktif dengan informasi yang diperoleh dari Sekretaris Camat Wonomulyo, Samiaji. Samiaji menyebut bahwa Kepala Pasar Wonomulyo, Arifin S, meluncurkan program pasar bersih dari sampah. Program ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran warga di Pasar Wonomulyo untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu program inovasi menjemput dari warga sekitar Pasar Wonomulyo dengan dikenakan iuran Rp.10.000/bulan. Program menjemput sampah warga segera di jalankan dengan cara call/Telepon ke pihak pengelola pasar. Upaya ini dilakukan dengan harapan agar warga tidak sembarangan lagi membuang sampah.
Jika program kepala pasar ini berjalan dengan normal maka tidak akan ada sampah yang kita bisa saksikan seperti hari ini. (Aty)