Kabid P2P Dinas Kesehatan Kab. Majene, Nasfah Rahim.
Majene, mandarnews.com – Proses vaksinasi pencegahan covid-19 di Indonesia kini mulai berjalan. Hal itu ditandai dengan proses vaksinasi pertama kali yang dilakukan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Dengan begitu, hampir seluruh wilayah di Indonesia juga turut melakukan vaksinasi, termasuk Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Untuk Majene sendiri, telah keluar 10 nama yang beruntung untuk divaksin Sinovac pertama besok, Jumat (15/1).
Dimulai dari Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Majene, Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1401 Majene, Kepala Kepolisian Resor Majene, Ketua Pengadilan Agama Majene, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, hingga tokoh masyarakat lainnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Majene Nasfah Rahim mengatakan, 10 nama tersebut telah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri untuk divaksinasi pertama kali.
Berikut daftar 10 orang di Kabupaten Majene yang akan divaksinasi:
1. Plt. Bupati Majene, Lukman;
2. Dandim 1401 Majene, Yudi Rombe;
3. Kapolres Majene, Irawan Banuaji;
4. Ketua Pengadilan Agama Majene, Marwan Wahdin;
5. Ketua Komisi III DPRD Majene, Muh. Safaat;
6. Kepala Dinas Kesehatan, dr. Rahmat;
7. Kepala Pelaksana BPBD, Ilhamsyah;
8. Kepala Kantor Kemenag Majene, Adnan Nota;
9. Dokter Spesialis anak, dr. Nina Cicci Hasnani, S.PA; dan
10. Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Majene, Nur Ekawati Sanrang
Nama-nama tersebut, kata Nasfah, sudah menyatakan kesediaannya. Mereka akan diimunisasi setelah Presiden RI.
“Untuk sementara kita rencananya vaksinasi di Puskesmas Totoli, Jum’at 15 Januari 2021 pukul 08.30 Wita, sesuai dengan undangan yang beredar hari ini,” ujar Nasfah, Kamis (14/1).
Meskipun nama sudah ada untuk divaksin pertama, lanjutnya, tetap akan melalui proses penyaringan (skrining) dan jika tidak memenuhi syarat maka tidak akan divaksin.
Sementara itu, Plt. Bupati Majene Lukman mengaku sangat siap untuk divaksin. Ia berharap memenuhi syarat untuk bisa divaksin.
“Mudah-mudahan saya memenuhi syarat karena dengan adanya vaksin ini maka kita bisa membentengi diri terhadap serangan covid-19. Tentu daya tahan tubuh akan kuat, sehingga tidak terlalu khawatir lagi dengan persoalan covid-19,” ungkap Lukman.
Menurutnya, vaksin itu biasa saja. “Kalau Pak Presiden bilang aman, berarti sudah melewati tahapan uji,” sebut Lukman.
Ia juga berharap, dengan akan dilakukannya vaksinasi besok, bisa meyakinkan masyarakat bahwa vaksin ini dijamin keamanannya.
Sementara itu, tanggapan yang sama datang dari Dandim 1401 Majene, Letkol Infanteri Yudi Rombe saat dikonfirmasi.
“Saya pribadi sangat siap untuk divaksin karena percaya bahwa vaksin aman dan baik untuk kekebalan tubuh, utamanya anti bodi untuk mencegah perkembangan virus covid-19 seperti yang terjadi saat ini,” ucap Letkol Inf Yudi.
Ia berharap, masyarakat dapat menjadi bagian yang mencegah penyebaran penularan covid-19 serta senantiasa menjalankan protokol kesehatan meskipun telah ada vaksin.
Reporter: Putra
Editor: Ilma Amelia