
Kepala BPP Sampaga, Demmalimbo bersama warga saat memantau area persawahan
Mamuju, mandarnews.com – Akibat musim kemarau, sekitar 150 Hektar Are (Ha) sawah di Kecamatan Sampaga , Kabupaten Mamuju terancam gagal panen.
Kepala BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Kecamatan Sampaga, Demmalimbo,SP dikonfirmasi via telepon, Kamis (19/9) mengungkapkan, akibat musim kemarau yang berlangsung cukup lama membuat sejumlah sawah petani mengalami kekeringan dan diperkirakan gagal panen. Kekeringan ini dirasakan di Desa Bunde, Desa Losso, Desa Tanam Buah, Desa Kalonding dan Desa Salubarakna dengan luasan keseluruhan sekitar 150 ha.
Ia menjelaskan, belum maksimalnya irigasi pada area persawahan dan yang paling cocok untuk irigasi pada area tersebut yakni, irigasi air tanah.
Kepala BPP menerangkan, dari semua desa di Kecamatan Sampaga telah memiliki irigasi tersebut namun belum memadai atau dengan kata lain belum mencakupi semua area persawahan.
Ia berharap, hal ini dapat menjadi perhatian bersama sehingga apa yang menjadi kendala masyarakat dapat diatasi melalui bantuan pemerintah.
Reporter : Hapri Nelpan