![taruna taruni SMK Negeri 3 majene](https://i0.wp.com/mandarnews.com/wp-content/uploads/2023/11/23-11-Penyematan-tanda-ketarunaan-oleh-Dr.H.Mithar-Thala-Ali.SPd_.MPd_..jpg?fit=853%2C1280&ssl=1)
Penyematan tanda ketarunaan oleh Kadisdik Sulbar, Mithhar Thala Ali.
Majene, mandarnews.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat tambahan taruna-taruni sebanyak 150 orang setelah resmi dilantik, Kamis (23/11). Taruna-taruni baru ini berasal dari berbagai daerah, bahkan ada yang dari luar Sulbar.
Hadir dalam upacara pelantikan adalah Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sulbar Dr. H. Mithhar Thala Ali, Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Majene, Komandan Rayon Militer (Danramil) Pamboang, Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Wakapolsek) Pamboang, serta orang tua dari taruna dan taruni yang dilantik.
Dr. Mithhar memberi apresiasi yang luar biasa karena menilai SMK Negeri 3 Majene telah berhasil mengubah anak didiknya menjadi taruna dan taruni yang tangguh.
“SMK Negeri 3 Majene merupakan ikon Sulbar. Olehnya itu, pemerintah senantiasa memberikan perhatian khusus,” kata Dr. Mithhar.
Pelantikan ini merupakan bentuk peresmian siswa baru menjadi taruna dan taruni yang memiliki karakter tangguh.
Untuk menjadi taruna dan taruni harus melalui proses panjang, ada persyaratan yang dilalui. Mereka dididik dan diberi keterampilan agar kelak jika lulus bisa bekerja, baik di perusahaan atau di perkapalan.
Kepala SMK Negeri 3 Majene Baharuddin menyatakan bahwa taruna dan taruni untuk tahun ini meningkat sekitar 50 persen dibanding pada tahun ajaran 2022/2023.
“Ini tidak lain berkat usaha para guru dan staf menyosialisasikan saat mulai penerimaan siswa baru,” sebut Baharuddin.
Ia menjelaskan, guru dan staf bersosialisasi ke setiap Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh kabupaten di Sulbar sehingga hasilnya memuaskan.
Taruna dan taruni tersebut bukan hanya berasal dari Kabupaten Majene, tetapi ada dari Polewali Mandar, Mamuju, bahkan dari Tenggarong, Kalimantan Timur.
Buyung Usman asal Majene tetapi sudah puluhan tahun tinggal di Tenggarong bekerja sebagai petani kelapa sawit adalah salah satu dari orang tua taruna baru.
“Saya merasa bersyukur karena anak saya dapat bersekolah di SMK Negeri 3 Majene mengambil jurusan TKJ dan juga ikut dilantik,” ujar Buyung.
Pelantikan juga ditandai dengan penyematan tanda ketarunaan oleh H. Mithhar. (Jufri)