Pengundian umrah gratis bagi unsur masjid dilaksanakan dalam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW oleh Pemkab Polewali Mandar di Gedung Nusantara Gadis, Senin 14 Januari 2019
Polewali, mandarnews.com – Sebanyak 20 orang unsur masjid yang terdiri dari 5 orang imam masjid, 5 orang khatib, 5 orang bilal, dan 5 orang guru ngaji sekabupaten Polewali Mandar mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan ibadah umrah secara gratis dari Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.
Unsur pengurus masjid tersebut dibagi ke dalam lima zona wilayah, yaitu wilayah 1 meliputi Kecamatan Polewali, Anreapi, Binuang, dan Matakali. Wilayah 2 meliputi Kecamatan Wonomulyo dan Campalagian. Wilayah 3 meliputi Kecamatan Tapango, Matangnga, dan Bulo. Wilayah 4 meliputi Kecamatan Mapilli, Luyo, dan Tutar. Wilayah 5 meliputi Kecamatan Tinambung, Balanipa, Limboro, dan Alu.
Kedua puluh orang yang terpilih tersebut didapatkan melalui pengundian nomor yang dilakukan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemerintah Kabupaten Polewali Muhammad Hasbi Hannan.
Namun, banyak unsur masjid terpilih yang terpaksa harus dibatalkan karena tidak hadir di tempat pengundian sehingga datanya tidak bisa diverifikasi.
“Orang yang terpilih tidak bisa diwakili sesuai dengan peraturan serta harus memperlihatkan KTP sebelum dinyatakan sah sebagai yang terpilih,” ujar Kabag Kesra Muhammad Hasbi Hannan kepada awak media.
Mengenai jadwal pemberangkatan, Hasbi mengatakan akan menyusul karena disesuaikan dengan travel yang akan memberangkatkan, tapi kemungkinan besar akan berangkat tahun ini.
“Anggarannya 23 juta dikali dengan 20 orang yang berasal dari APBD 2019. Segala pengurusan administrasi akan digratiskan bagi orang yang terpilih,” sebut Muhammad Hasbi Hannan.
Adapun nama-nama imam masjid yang terpilih melaksanakan umrah gratis adalah Abdul Rauf dari Kelurahan Lantora Kecamatan Polewali, Usman T dari Desa Panyampa Kecamatan Campalagian, Saidah dari Desa Baba Tapua Kecamatan Tapango, Abdul Rasyid dari Desa Segerang Kecamatan Mapilli, dan Muhsinin dari Kelurahan Tinambung Kecamatan Tinambung.
Khatib yang terpilih adalah Muhammad Yusuf dari Desa Patampanua Kecamatan Matakali, Najamuddin dari Desa Bakka-Bakka Kecamatan Wonomulyo, Abdul Muis dari Desa Pulliwa Kecamatan Bulo, Muhammad Syata dari Desa Buku Kecamatan Mapilli, dan Kasim dari Desa Karama Kecamatan Tinambung.
Bilal yang terpilih adalah Muhammad Ali dari Desa Amola Kecamatan Binuang, Imam Al Ghazali dari Desa Nepo Kecamatan Wonomulyo, Muhammad Said dari Desa Pulliwa Kecamatan Bulo, Abdul Rahman dari Desa Kurma Kecamatan Mapilli, dan Muslimin dari Desa Todang-Todang Kecamatan Balanipa.
Sedangkan guru ngaji yang terpilih adalah Sappe dari Desa Bungabunga Kecamatan Matakali, Sahariah dari Desa Banua Baru Kecamatan Wonomulyo, Hadi dari Desa Dakka Kecamatan Tapango, Haisa dari Desa Pussui Kecamatan Luyo, dan Nurhania dari Desa Napo Kecamatan Tinambung.
Proses pengundian unsur masjid yang mendapat umrah gratis ini sendiri dirangkaikan dengan Peringatan Maulid Nabi Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang dihelat di Gedung Nusantara Gadis, Senin (14/1/2019).
Ribuan masyarakat Polewali Mandar pun menghadiri kegiatan tersebut. Nampak pula makanan-makanan khas maulid yang merupakan kreasi dinas-dinas serta kecamatan yang ada di Polewali Mandar.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Barat Baharuddin Djafar pun didaulat untuk membawakan hikmah maulid. Dalam penuturannya, Kapolda menekankan kepada semua yang hadir agar senantiasa berbuat baik.
“Kalau kita berbuat baik, Allah akan turunkan rahmat dari langit dan bumi. Kalau tidak, Allah akan cabut semua keberkahan itu,” kata Kapolda Baharuddin Djafar.
Kapolda juga mengajak hadirin untuk selalu menghargai nikmat yang telah didapatkan serta memakmurkan masjid.
Wakil Bupati (Wabup) Polewali Mandar H. Muhammad Natsir Rahmat dalam sambutannya kembali mengemukakan visi misinya bersama Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar di periode pemerintahannya yang kedua.
“Pada periode kedua ini kami mengusung visi Kabupaten Polewali Mandar Maju, Rakyat Sejahtera. Visi ini nantinya akan ditunjang oleh lima misi yang meliputi peningkatan di aspek pemerintahan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat,” kata Muhammad Natsir.
Melalui peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini Wabup H. Muhammad Natsir Rahmat juga mengajak masyarakat untuk meneladani Nabi Muhammad SAW.
Reporter : Ilma Amelia