Sekretaris panitia penjaringan ketua, Muhammad Said.
Majene, mandarnews.com – Sebanyak lima orang calon ketua resmi mendaftarkan diri di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene untuk mencalonkan diri sebagai Ketua STAIN Majene.
“Dari lima kandidat tersebut, tiga kandidat berasal dari internal STAIN Majene dan dua lainnya berasal dari luar, yakni Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar,” kata Sekretaris Panitia penjaringan ketua Muhammad Said saat ditemui, Rabu (4/11).
Said menjelaskan, lima kandidat itu adalah Dr. Mulyadi (Wakil Ketua I STAIN Majene), Dr. Anwar Sadat (Wakil Ketua III STAIN Majene), Dr. Suddin Bani (Ketua Jurusan Tarbiyah), Prof. Mahmuddin dan Prof. Wasilah dari UIN Makassar.
“Lima kandidat tersebut berhak mengikuti seleksi. Kami di STAIN Majene juga telah melakukan penyerahan berkas dari panitia penjaringan ke ketua STAIN dan dari ketua ke senat,” ujar Said.
Ia menambahkan, rapat senat juga telah dilakukan di STAIN Majene yang membahas tentang tata tertib pemberian pertimbangan kualitatif terhadap la calon tersebut untuk dikirim ke Jakarta dan menentukan waktu rapat senat pemberian dan pertimbangan kualitatif yang direncanakan Sabtu nanti.
“Penilaiannya nanti adalah pengisian verifikasi diri terhadap lima calon dan hasil rapat tersebut akan menghasilkan berita acara yang kemudian akan dikirim ke pusat,” tandas Said.
Setelah berita acara dikirim ke pusat, lanjutnya, maka disana akan diproses kembali oleh komisi seleksi.
“Setelah berkas sudah di pusat maka sudah bukan wewenang kita karena proses seleksi dilakukan di sana dan di STAIN Majene hanya penjaringan saja. Di sana akan dilakukan assessment untuk masuk tiga besar dan dari tiga besar itu akan ditentukan langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia,” sebut Said.
Sementara Ketua STAIN Majene Dr. H. Nafis Djuaeni berharap proses penyeleksian Ketua STAIN Majene berjalan dengan aman, lancar, dan menghasilkan yang baik dan sesuai harapan dari senat STAIN Majene.
“Semoga yang terpilh nanti betul-betul memenuhi syarat, memiliki kriteria yang baik, memiliki kapabilitas, memahami STAIN, dan mampu berkomunikasi dengan baik kepada semua pihak, baik ke pemerintah daerah, provinsi, hingga pusat termasuk kepada media,” tutup H. Nafis.
Reporter: Putra
Editor: Ilma Amelia
