
Wisatawan saat mengunjungi wisata Air Terjun Piung di Dusun Palleroang Desa Salarri, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polman, Sulbar.
Polman, mandarnews.com – Salah satu destinasi wisata air terjun di Dusun Palleroang Desa Salarri, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) kini mulai dilirik warga.
Air terjun tersebut dinamai oleh masyarakat setempat Air Terjun Piung. Namun, sampai saat ini arti dari kata Piung itu belum diketahui.
Jaraknya yang tidak terlalu jauh dari jantung desa membuat air terjun ini dapat menjadi pilihan ketika ingin melepas penat.
Warga yang hendak ke wisata ini hanya perlu berjalan kaki sekitar 1 kilometer setelah berada di ujung jalan beton. Mengingat akses jalan hingga sampai ke lokasi wisata belum bisa dilalui oleh kendaraan karena medan yang cukup menantang dan beberapa kali harus menyeberangi sungai.
Keperawanan dari air terjun ini karena sama sekali belum pernah disentuh oleh pembangunan dari pemerintah yang menjadi penambah daya tarik.
Belum lagi ketika hendak menuju puncak air terjun yang mempunyai ketinggian sekira 15 meter ini, para pecinta wisata harus melewati beberapa bebatuan yang besar dan licin, namun ada akar kayu besar yang dapat menjadi sebagai pegangan untuk membantu naik.
Salah satu pengunjung yang berada di lokasi pada Sabtu (2/10), Aksan (28) menyampaikan, wisata Air Terjun Piung sangat bagus karena masih sangat alami dan sama sekali belum tercemari oleh sampah dari masyarakat dan belum tersentuh pembangunan.
“Belum lagi, jaraknya yang jauh dari aktivitas penduduk dapat menjadi tempat refreshing, melepas lelah, ataupun menenangkan diri. Sangat baik karena yang ada hanya suara aliran air dan kicauan burung,” jelas Aksan.
Ia menuturkan, bagi anak-anak atau wisatawan yang tidak terlalu pandai berenang, tempat ini menjadi rekomendasi mengingat ketinggian air hanya sebatas dada orang dewasa sehingga tidak terlalu berbahaya.
Kata Aksan, air yang terjun dari puncak tebing bebatuan tidak begitu deras karena intensitas air tidak terlalu banyak.
“Kecuali mungkin saat musim hujan itu tidak direkomendasikan karena otomatis air akan naik dan belum lagi jalan akan lebih licin,” ungkap Aksan.
Ia pun menyampaikan bahwa ini pertama kalinya mengunjungi wisata tersebut bersama teman-temannya dan mengaku sangat puas ketika sudah melihat tempat itu.
Aksan pun merekomendasikan tempat itu agar dapat menjadi pilihan warga atau para pecinta alam yang ada di Sulbar.
“Harapannya, mudah-mudahan keasrian dan alaminya tempat ini tetap dipertahankan dan pengunjung bisa menjaga sampah dan etika saat berkunjung,” ujar Aksan.
Wisatawan yang hendak menikmati tempat ini tidak perlu merogoh kantong alias gratis dan hanya perlu berjuang berjalan kaki untuk bisa menikmati tempat ini.
Air Terjun Piung memiliki air yang dingin dan segar. Wisatawan juga dapat memilih air terjun sesuai dengan selera karena setidaknya ada tiga titik air terjun yang berdekatan di lokasi ini.
(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia