Majene, mandarnews.com – Warga sekitar Stadion Prasamya Majene resah atas segerombolan anak muda yang kerap melakukan aksi balapan liar pada malam hari. Selain mengganggu ketentraman warga karena suara bising motor, aksi itu juga membahayakan pengguna jalan yang melintas di daerah tersebut.
Aksi balapan seperti ini sudah mengganggu kenyamanan kita, ini juga bisa membahayakan pengguna jalan lain,” kata salah satu warga, Ucu Jum’at 2 Juni 2017 malam.
Berdasarkan pantauan jurnalis mandarnews.com, aksi balapan liar itu biasanya dilakukan setelah shalat tarawih. Sekelompok pemuda berkumpul di Tugu Brimob depan Kantor DPRD Majene untuk mulai aksi.
Aksi balapan liar didominasi motor matik. Mereka memulai balapan dari Tugu Brimob hingga depan sekretariat Gempar di Stadion Prasamya Majene. Bahkan, di tengah jalan tersebut sering dipasangi kotak kayu sebagai penanda untuk memutar kendaraan kemudian gas motornya kembali ditarik dan finish kembali di Tugu Brimob.
Petugas dari Polres Majene sering melakukan mendatangi lokasi aksi tersebut. Bahkan, beberapa unit motor diamankan untuk memberikan efek jerah. (Ashari)