
(Ilustrasi cuaca : merdeka.com)
Jakarta, mandarnews.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat mengeluarkan siaran pers terkait potensi cuaca buruk yang akan melanda Indonesia. Hal itu dipicu adanya pergerakan gelombang atmosfer sepanjang khatulistiwa yang dikenal sebagai Madden Julian Oscillation (MJO).
Deputi Bidang Meteorologi BMKG pusat, Yunus S. Swarinoto mengatakan, fenomena itu akan terjadi hingga lima hari ke depan, mulai 3 sampai 8 Juni 2017. Diperkirakan akan terjadi peningkatan curah hujan disertai peluang kejadian angin kencang.
Wilayah tersebut antara lain Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua. Termasuk Sulawesi Barat.
Masyarakat dihimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan jalan licin,” imbau Yunus S. Swarinoto, Sabtu 3 Juni 2017.
Selain memicu hujan lebat, fenomena ini menyebabkan munculnya potensi angin kencang di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur dan Maluku.
Gelombang tinggi juga terjadi di beberapa perairan Indonesia seperti Laut Banda, Laut Arafuru, Laut Timor, Perairan Selatan Jawa hingga P. Sumba dengan ketinggian berkisar 2 sampai 4 meter. (Irwan)