![Peduli korban kebakaran toli-toli](https://i0.wp.com/mandarnews.com/wp-content/uploads/2020/02/5-2-aliansi-peduli-kebakaran-toli-toli.jpeg?fit=1024%2C768&ssl=1)
Majene, mandarnews.com – Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Peduli Kebakaran Toli-Toli menggelar aksi turun ke jalan, Rabu (5/2). Mereka melakukan penggalangan dana untuk korban kebakaran di yang terjadi di Jalan Bubara dan Lumba-lumba, Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Minggu malam (2/2/2020).
Penggalangan dana dikoordinir Yongki, mahasiswa Unsulbar yang berasal dari Perhimpunan Tutar. Penggalangan dana dilakukan di titik-titik strategis karena menjadi titik perlintasan kendaraan seperti di sekitaran Tugu Pahlawan ( Lampu Merah) samping Pusat Pertokoan (Pustok) Majene.
Menurut Yongki, penggalangan dana tersebut baru pertama kali dilakukan setelah melakukan inisisasi dan konsilidasi tadi malam, bersama teman – temannya sesama mahasiswa dari dua perguruan tinggi, Unsulbar dan STAIN Majene.
” Jadi kita sebagai seorang manusia selayaknya kita haru saling membantu sesama manusia, tanpa harus memandang suku, agama, ras serta latar belakangannya,” sebut Yongki, saat ditanya mengapa sampai harus turun kejalan melakukan penggalangan dana.
Dengan membawa, spanduk yang bertuliskan Alinasi Peduli Kebakaran Toli – Toli, dan terlihat jelas gambar kebakaran yang terjadi di Toli – Toli, serta pengeras suara tanpa peduli teriknya matahari. Aliansi Mahasiswa itupun tak merasa malu menyodorkan kardus – kardus kosongnya ke tiap pengendara yang melintas.
Yongki mengatakan, setelah penggalangan dana dilakukan di tugu Pahlawan tersebut sesudah Dzuhur, maka ia bersama temannya – temannya akan berpidah ke Pasar Sentral Majene, setelah itu ke Polman daerah Tinambung dan jika waktu memungkinkan akan ke Wonomulyo.
Yongki meyebutkan, selama Ia dan teman – temannya punya waktu untuk penggalangan dana maka akan terus dilakukan. Sementara untuk penyalurannya telah berkoordinasi ke pihak yang ada di Toli – Toli.
” Jadi kemungkinan kita juga akan melakukan penyaluran melalui BPBD, atau pihak lainnya yang memang betul – betul mengetahui permasalahan ini,” kata Yongki.
Aliansi ini tak mematok target dana yang terkumpul. Tapi tetap berharap segera dapat membantu dan meringkan beban korban kebakaran yang ada di Toli – Toli. ” Jadi tak peduli berapapun hasil kami serta yang diberikan kepada kami, intinya masyarakatnya ikhlas memberikan,” tutup Yongki.
Mahasiswa yang menggelar aksi penggalangan dana berasal dari beberapa Organisasi Daerah (Organda) seperti Perhimpunan Mahasiswa Tutar, Kesatuan Mahasiswa Manakarra Mamuju, IM Mamuju Tengah (Mateng) dan organisasi Internal Kampus serta organisasi OKP yang mengatasnamakan.
Seperti diramai diberitakan media, kebarakan ini menghanguskan kurang lebih 385 rumah dan menewaskan satu orang warga.
Reporter : Putra