Bantuan rumah program Ambasador yang selama ini meresahkan warga Majene dan sudah resmi dilarang Pemerintah Kabupaten Majene, malah merajalela di pedalaman Polewali Mandar.
Ta’dil bersama warga Desa Kalumammang lainnya mengaku curiga atas janji bantuan rumah Ambasador ini. Karena mendapatkan bantuan rumah, warga desa harus menyetor uang.
Tak hanya warga Kalumammang yang berhasil terjerat program Ambassador ini tapi juga warga desa tetangganya, seperti Desa Alu dan Desa Saragian. Hal ini disampaiakn Darman warga Desa Saragian kepada Mandar News.
Warga yang terjerat program Ambassador ini menyebut nama Salman yang membawa program Ambassador ke desanya dengan meminta uang. Kepada warga, Salman mengaku warga Desa Totolisi Sendana Kabupaten Majene.(haslan)
Selengkapnya : baca di Mandar News cetak edisi April.