
Ani Yudhoyono
Jakarta, mandarnews.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Bambang Soesatyo menyampaikan bela sungkawa dan duka cita mendalam atas wafatnya Ibu Kristiani Herawati (Ani Yudhoyono), istri Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“DPR RI dan segenap rakyat Indonesia juga turut mendoakan almarhumah agar segala amal baiknya di dunia diterima di sisi Allah SWT,” tukas Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet, Sabtu (1/5/2019).
Sebagai pribadi maupun ibu negara, menurut Bamsoet, Ani Yudhoyono selalu lekat dengan kebaikan. Berbagai kiprahnya selama menjabat ibu negara turut menyukseskan pembangunan Indonesia, khususnya di bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan.
“Sosok Ani Yudhoyono sebagai wanita yang tangguh, cerminan karakter wanita Indonesia. Lahir dari keluarga pejuang pasangan Letnan Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dan Hj. Sunarti Sri Hadiyah, menjadikan Ani Yudhoyono tak hanya tangguh secara mental kepribadian, tetapi juga kuat dalam nasionalisme mencintai Indonesia,” papar Bamsoet.
Ia menjabarkan, sepak terjang Ani Yudhoyono selama menjalani kehidupan dari mulai kanak-kanak, remaja, hingga mendampingi SBY saat menjadi prajurit sampai Presiden Republik Indonesia, sarat dengan pengalaman berharga yang bisa dijadikan pelajaran maupun teladan, khususnya bagi para wanita Indonesia.
“Sebagai orang tua, Ani Yudhoyono terbilang sukses dalam mendidik kedua puteranya. Terbukti saat ini, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono sukses sebagai politisi muda. Bukan hanya karena ketampanannya dan kharismanya, melainkan juga karena kecerdasan dan kewibawaannya,” imbuh Bamsoet.
Ia menerangkan, semua itu tak terlepas dari pendidikan dan penanaman nilai-nilai yang diberikan Ani Yudhoyono kepada mereka berdua.
Sebagai seorang wanita, Ani Yudhoyono tidak hanya sukses menjadi istri dan ibu, melainkan juga telah menjadi panutan bagi masyarakat luas.
Editor : Ilma Amelia