
MAJENE, mandarnews.com — Salah satu SKPD baru di Kabupaten Majene adalah Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang). SKPD ini kebagian tempat berkantor di sebuah bangunan yang sudah lama tak berpenghuni.
Tempat itu sebetulnya adalah rumah jabatan sekretaris daerah (sekda) Kab Majene. Tapi setelah Tashan Burhanuddin meninggalkan tempat itu, bangunan yang berhadapan dengan rumah jabatan ketua DPRD Majene itu dijadikan kantor.
Kantor Kesatuan Bangsa dan Dinas Pendapatan Daerah Kab Majene pernah berkantor di tempat itu. Kini dua SKPD ini sudah memiliki tempat yang baru. Sehingga bangunan yang berada di samping rumah anggota DPRD Majene Rusbi Hamid, kembali tak berpenghuni. Dan tempat ini tak terawat. Kondisinya memprihatinkan.
Rumput dan tanaman lainnya di halaman bebas tumbuh tak teratur. Sepertinya ia memberi pesan ingin dipangkas.
Bangunannya sendiri sudah banyak yang butuh sentuhan. Dinding, jendela, dan lantai ditutupi debu yang cukup tebal. Plafon sudah banyak yang rusak. Bahkan kayu plafon sudah ada yang terlepas dari rangkaiannya. Rayap terlihat berkejaran dan membuat sarang di dinding dan plafon.
Diperhatikan pada dinding, kantor tersebut pernah mendapat fasilitas pendingin udara yang cukup. Hampir di setiap dinding terdapat peringatan bertulis “Dilarang Keras Merokok di tempat ini”. Bekas pemasangan Air Conditioner/AC juga jelas terlihat pada dinding itu. Dan masih ada satu unit indoor AC yang masih terpasang tapi unit outdoor sudah tidak ada. Perangkat meubiler satu pun tak ada.
Selasa (10/1/2017), tempat ini terlihat didatangi orang berseragam khaky (baca : keki). Mulanya hanya “satu dua” orang. Ternyata yang datang adalah Kepala Balitbang, dr Hj Evawaty MKes dan para kepala bidang SKPD baru itu yang baru saja dilantik.
Menjelang siang, hari itu, puluhan orang berseragam khaky pula datang secara sukarela melakukan pembersihan. Mereka adalah staf Dinkes Majene. Mereka adalah staf dr Hj Evawaty saat memimpin Dinkes. Mereka semua terlihat akrab dan kompak.
Dalam waktu tidak terlalu lama, rujab Sekdakab Majene yang kini akan dijadikan kantor Balitbang Kab Majene itu terlihat bersih. Debu sudah tersingkir. Tapi kerusakan, seperti plafon, tak mungkin bisa diperbaiki puluhan orang berseragam itu. Sepertinya butuh rehabilitasi gedung untuk bisa layak ditempati berkantor.(rizaldy)