
Mamuju, mandarnews.com – Berbeda dari pemberangkatan calon jemaah calon haji (JCH) Mamuju pada tahun sebelumnya. Tahun 2017 ini, pemberangkatan menuju embarkasi Makassar JCH Mamuju tidak lagi menggunakan bus lewat jalur darat, melainkan menggunakan pesawat terbang. Ini disampaikan oleh Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid saat melakukan pelepasan jamaah calon haji secara resmi di Rumah Adat Mamuju, Kamis (17/8).
Kabar gembira lainnya, pada tahun ini, seluruh biaya pemberangkatan JCH Mamuju menuju embarkasi Makassar ditanggung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju melalui APBD 2017.
āBanyak yang patut kita syukuri, sekian tahunnya kita melaksanakan ibadah haji dengan pemberangkatan dari Mamuju sampai embarkasi Makassar itu dibiayai oleh jemaah sendiri. Pemerintah daerah melihat itu sebagai suatu hal yang perlu ditangani, oleh karena itu kami bersama DPRD membuat suatu kebijakan, membuat suatu Peraturan Daerah bahwa insya Allah mulai tahun 2017, jemaah haji tidak lagi berangkat dengan biaya sendiri dan tidak lagi pakai bus,ā sebut Habsi Wahid.
Ia mengatakan, tanggal 18 (hari ini), jemaah akan diberangkatkan di Bandar Udara Tampa Padang. Adapun transportasi jemaah dari kota mamuju menuju bandara menggunakan bus yang juga difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Mamuju dengan dukungan Kepolisian Resort Mamuju.
Sementara Ketua Panitia pemberangkatan JCH Mamuju, Artis Effendi menyebut, jumlah jemaah calon haji Kabupaten Mamuju tahun 2017 ialah 260 jemaah. Secara teknis, ia menjelaskan, jemaah akan berangkat ke Makassar tanggal 18 Agustus, langsung menuju Asrama Haji Sudiang, kemudian akan diterima secara resmi oleh Panitia Pelaksanaan Haji (PPH) embarkasi Makassar pada 19 Agustus.
āSetelah penerimaan secara resmi, jamaah akan menginap lagi di asrama haji sudiang, dan tanggal 20 agustus dini hari jamaah akan diterbangkan ke arab saudi dengan tergabung dalam kelompok terbang 26 bersama jemaah haji dari mateng dan ada juga dari polewali.ā Jelasnya. (hms)