Muh. Jafar, S. Sos. Kadis Sosial Kab. Majene. Foto: Putra
Majene, mandarnews.com – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (BLT APBD) Kabupaten Majene untuk tahap kedua akan disalurkan besok, Rabu (24/6). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majene. Muh. Jafar, S. Sos.
“Jadi Insya ALLAH besok akan sudah mulai disalurkan BLT APBD untuk tahap kedua. Jadwal sudah kami buat, dan sudah disetujui oleh Bupati,” jelas Jafar saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/6).
Menurut Jafar, penyaluran BLT tahap kedua ini sama dengan penyaluran tahap pertama, dimana pada hari pertama akan serentak dilakukan di Kec. Banggae, Banggae Timur dan Pamboang. Kemudian hari kedua dilanjutkan di kecamatan berikutnya sampai selesai.
“Jadi penyaluran akan dilakukan selama 3 hari. Sama dengan tahap pertama yang kemarin. Hanya saja jumlah penerima untuk tahap kedua ini lebih banyak, karena juga ada data susulan,” katanya.
Lanjutnya, penyaluran tahap kedua kali ini diselaraskan dengan penyaluran kepada data-data susulan sehingga jumlah data yang disalurkan pada tahap kedua kali ini lebih banyak.
“Semua data susulan kami juga akan bayarkan pada tahap kedua ini. Sehingga, data – data yang memang pantas menerima BLT sejak April kemarin, akan kami bayarkan dua kali yakni pembayaran April dan Mei. Sementara untuk data penerima yang memang berhak menerima, namun baru bisa menerima untuk ini karena memang KTPnya baru ada untuk bulan kemarin, maka kita hanya membayarkan sekali saja,” tandas Kadis Sosial tersebut.
Menurutnya, ada sekitar 12.320 KK penerima BLT APBD tahap kedua ini termasuk dengan data susulan yang sekira ada 3.000 KK. Dan ini lebih banyak dibanding penerima BLT APBD tahap pertama yang hanya sekitar 8.179 KK itupun masih dikembalikan atau masih ada yang tidak tersalurkan sebanyak 1.916 KK, karena adanya data ganda, atau kesalahan lainnya. Dan total tersalurkan pada tahap pertama sebanyak 6. 263 KK.
Jafar menjelaskan, adanya keterlambatan diakibatkan karena proses perbaikan data. Jika penyaluran pertama masih banyak yang salah, maka penyaluran tahap kedua ini diyakini tidak ada lagi kesalaha dengan prinsip “tidak mau terjatuh pada lubang yang sama”.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kab. Majene H. Kasman Kabil, SE, M. Si menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sudah mulai melakukan pencairan untuk dana untuk pembayaran BLT APBD Tahap kedua ini.
Menurut Kasman, ada sekitar 7 Milyar lebih anggaran yang dibutuhkan untuk pembayaran BLT APBD tahap kedua ini.
“Jadi dari pencairan pada tahap pertama kemarin kan masih ada sisa sekitar Rp 1,8 Milyar. Berarti, untuk pemenuhan jumlah anggaran untuk pembayaran tahap kedua ini kita masih perlu mencairkan anggaran sekitar 5,9 Milyar lebih. Sehingga nantinya, 1,8 Milyar ditambah sekitar 5,9 Milyar itu sudah ada sekitar 7 Milyar lebih. Berarti untuk tahap kedua ini, kita hanya perlu melalukan pencairan anggaran sekitar 5,9 Milyar karena akan ditambahkan dengan sisa kemarin yakni sekitar 1,8 Milyar,” beber Kasman.
Kasman berharap, data tersebut sudah sesuai, sehingga anggaran yang disiapkanpun sesuai. (Putra)