Arif (7), bocah kelas I SDN 5 Pangali-ali tenggelam saat berenang
bersama temannya di Pelabuhan Majene, Senin (15/2/2016) sekitar pukul
17.00 wita. Warga sekitar yang berada di Tempat Kejadian Perkara
langsung memberikan pertolongan saat mengatahui kejadian tersebut.
Bocah
tersebut kemudian dilarikan ke RSUD Majene dengan menggunakan sepeda
motor. Namun, nyawa bocah malang ini meninggal dalam perjalanan ke RSUD
Majene.
"Kejadiannya tadi sekitar pukul 17.00 wita. Meninggal
sebelum sampai di RSUD dan keluar busa dari mulutnya," kata salah satu
warga, Rita.
Sementara ibu korban, Asmani terlihat sangat
terpukul atas kejadian ini. Dia tidak bisa berbicara banyak terkait
musibah yang menimpa anaknya.
"Dia (Arif) tidak mahir berenang," kata Asmani
Samsul,
ayah korban sedang tidak berada dirumah. Dia bekerja sebagai nelayan
dan saat ini berada di perairan Malunda sedang mencari ikan. Korban
merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Korban tenggelam tersebut
tinggal di Pa’leo, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan Banggae.
Saat ingin dkonfirmasi
terkait kondisi korban saat sampai di Instalasi Rawat Darurat (IRD)
RSUD Majene, pihak dokter tidak ingin berkomentar. Bahkan dokter
memanggil tiga Satpam untuk mengusir wartawan (Irwan)