![](https://i2.wp.com/mandarnews.com/wp-content/uploads/2022/02/IMG_20220222_103256.jpg?fit=1024%2C447&ssl=1)
Saat sejumlah gerobak di Taman Kota Majene terjungkal karena angin kencang.
Majene, mandarnews.com – Akibat angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, sejumlah gerobak pedagang yang berlokasi di Taman Kota (Tako) Majene, terjungkal, Selasa (22/2/22).
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 09:45 Wita saat angin kencang melanda Kabupaten Majene. Setidaknya ada dua gerobak pedagang yang lepas dari stannya, dan terjungkal.
Irmawati salah satu pedagang mengaku, angin kencang telah beberapa kali diwanti-wanti oleh sejumlah pedagang di Tako, Majene. Hal ini disebabkan, karena lokasi pedagang yang berada di pinggir pantai.
Irmawati menjelaskan, sebelum kejadian ini, pada Senin (21/2/) malam angin kencang juga terjadi saat para pedagang berjualan dan membuat Payung-payung serta kursi para pedagang berterbangan.
“Jadi memang sebelum kejadian ini, tadi malam juga sempat terjadi angin kencang, payung dan kursi berterbangan,” jelas Irma.
Saat ini, Irma bersama kerabatnya mencoba membangun dan memperbaiki kembali posisi gerobak meski hujan dan angin kencang saat masih terjadi. Beruntung, karena kerusakan perabot yang ada dalam gerobak tidak terlalu parah.
Sementara, gerobak lainnya milik Aco juga terjungkal dan lepas dari stannya. Hal ini pun membuat kaca depan gerobak pecah, serta membuat sejumlah perabot dalam isi gerobak, seperti gelas, piring dan mangkok juga pecah dan berserakan.
(Mutawakkir Saputra)