Kepala DKP Polman Basir meninjau Rumah Penyu setelah dihantam gelombang pasang
Wonomulyo, mandarnews.com – Pasca diterjang gelombang pasang, Selasa (22/1/2019) kemarin, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Polewali Mandar Basir bersama rombongan mengunjungi Rumah Penyu di Dusun Mampie Desa Galeso Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (23/1/2019).
Dikelola oleh sebuah komunitas bersama Sahabat Penyu, Rumah Penyu merupakan tempat pengawasan dan pelestarian penyu.
Basir beserta rombongan meninjau langsung kondisi Rumah Penyu setelah dihantam oleh gelombang pasang. Tampak lokasi sekitar Rumah Penyu berantakan, bahkan ada pohon kelapa yang ditumbangkan oleh gelombang tidak jauh dari Rumah Penyu.
Basri mengatakan, Sahabat Penyu yang mengelola Rumah Penyu ini merupakan mitra terbaik DKP Polewali Mandar.
“Sahabat Penyu dengan Rumah Penyu selama ini telah banyak membantu kami, khususnya di bidang pengawasan dan pelestarian penyu,” ujar Basir.
Pendiri Sahabat Penyu Muhammad Yusri menjelaskan, sekitar pukul 3.15 WITA kemarin, gelombang pasang menerjang lokasi ini sehingga kondisinya berantakan.
“Saat air laut mulai naik, sejumlah fasilitas seperti gazebo, bak, dan perlengkapan lainnya berhasil diselamatkan ke tempat yang lebih aman,” kata Muhammad Yusri.
Meskipun begitu, tempat bekas sarang penyu alami yang sudah diberi jaring berwarna hitam sudah disapu rata oleh gelombang.
“Alhamdulillah tidak ada fasilitas yang rusak parah karena berhasil diamankan oleh warga. Tapi kita juga tidak tahu, jika ombak besar masih ada hari ini dan esok maka posisi Rumah Penyu yang terancam,” sebut Muhammad Yusri.
Sebab itu, Sahabat Penyu berharap pemerintah segera mencarikan solusi terkait abrasi yang selama ini melanda Pantai Mampie yang dari tahun ke tahun semakin mengkhawatirkan.
Reporter : Ilma Amelia