Pembersihan saluran drainase dalam kota Majene pasca banjir, Jumat (25/11).
Majene, mandarnews.com – Selain karena intensitas curah hujan sangat tinggi beberapa hari belakangan yang mengakibatkan banjir di sejumlah titik di dalam kota Majene, hal itu juga dipengaruhi oleh buruknya saluran drainase yang ada karena air tidak dapat mengalir dengan baik sebab sumbatan sampah atau sedimentasi lainnya.
Mengantisipasi adanya banjir susulan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene melaksakan kerja bakti dengan membersihkan saluran drainase yang dianggap menjadi langganan banjir.
Selain secara manual, pembersihan juga dilakukan dengan menurunkan satu unit alat berat (ekskavator mini) untuk menggali dan membersihkan sampah dan sedimentasi lainnya di saluran drainase.
“Untuk langkah awal, kita lakukan kerja bakti di sekitar Lingkungan Lembang atau depan Pasar Oleh-oleh sampai ke persimpangan tiga di Lingkungan Barane,” terang Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) saat memimpin kerja bakti, Jumat (25/11).
Ia menjelaskan, titik ini merupakan salah satu langganan banjir sehingga dilakukan antisipasi sejak dini.
“Selain membersihkan material yang terbawa banjir, kami juga membersihkan saluran air di sekitar depan Pasar Oleh-oleh yang paling utama untuk menanggulangi banjir, setelah itu baru ke titik lainnya di wilayah Kota Majene,” urai AST.
Dengan dilakukannya pembersihan, ia berharap ke depannya jika terjadi hujan, banjir yang terjadi tidak begitu parah. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia