Pada kegiatan penyuluhan tersebut, hadir dr. Turki bin Sweilem Al Saadi, seorang dokter spesialis paru dari RS Nasional TB Madinah.
Turki menjelaskan tentang penyebab, simtom, dan cara pencegahan agar jamaah haji tidak tertular TB.
”Jika anda batuk [TB] gunakan masker. Termasuk yang tidak batuk pun gunakan masker agar tidak tertular,” pesan Turki.
Bagi yang memiliki gejala TB, tambahnya, antara lain seperti batuk selama dua minggu berturut-turut dan berat badan turun drastis tanpa sebab jelas, jamaah diminta untuk segera memeriksakan diri ke petugas kesehatan.
“Jangan khawatir, pemerintah Arab Saudi menyediakan layanan kesehatan yang tidak dipungut biaya,” sebut dr. Turki.
Ia pun turut berpesan kepada jamaah haji yang masih merokok untuk menghentikan kebiasaan buruknya tersebut selama beribadah haji di tanah suci.
Materi penyuluhan kepada jamaah asal Balikpapan dilanjutkan kembali dengan edukasi oleh pihak Indonesia melalui petugas kesehatan dari Kemenkes Indonesia.
Dr. Az Hafid Nashar, Sp.JP dari KKHI Madinah menyampaikan banyak hal terkait penyakit jantung. Menurut Hafid, beberapa kasus kematian jamaah haji Indonesia disebabkan oleh penyakit jantung.
Pada setiap musim haji, tambahnya, jantung juga sering menjadi penyebab utama kematian. Oleh karenanya, jamaah perlu dibekali pengetahuan tentang penyebab, cara pencegahan dan pengobatannya. (rilis Kemenkes)
Editor: Ilma Amelia