
Mamuju, mandarnews.com – Bakti dan Karya IV adalah kegiatan mahasiswa asal kecamatan Kalukku yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kalukku (Gema Kalukku). Bakti dan Karya digelar setiap tahun, tepatnya waktu libur perkuliahan.

Bakti dan Karya IV akan dimulai pada tanggal 28 Januari sampai 24 Februari 2019 di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju. Kegiatan kali ini bertema “Bersatu pada kreatifitas menuju Kalukku yang berkualitas dengan bukti bakti dan karya”.
Sebagaimana yang dikatakan Irfandi sebagai Ketua Panitia, waktu kegiatan ini cukup terbilang lama karena berisikan beberapa item kegiatan.
Terdiri dari :
1. Sosialisasi tentang PTN/PTS di kota Makassar, guna memberikan sedikit gambaran kepada siswa siswi SMA/sederajat yang berkeinginan melanjutkan pendidikan nantinya;
2. Workshop tentang try out dan mekanisme SBMPTN 2019, guna melatih serta mengevaluasi kemampuan siswa siswi SMA/sederajat dalam menghadapi tes SBMPTN 2019 nantinya;
3. Pentas seni dan budaya, guna melestarikan kesenian dan kebudayaan lokal; dan
4. Gema pustaka, guna mengkampanyekan budaya literasi di kalangan masyarakat khususnya generasi muda dan anak anak.
Kegiatan Bakti dan Karya IV merupakan momentum para mahasiswa asal kecamatan Kalukku untuk bersilaturahmi kepada masyarakat serta sebagai wadah untuk berekspresi dan aktualisasi diri.
“Jika waktu libur perkuliahan tiba kami memang selalu mengisinya dengan kegiatan kegiatan yang semoga bernilai positif. Selain berguna sebagai ruang aktualisasi diri, kami juga berharap dapat bersilaturahmi dan lebih mendekatkan diri dengan masyarakat kecamatan Kalukku melalui kegiatan Bakti dan Karya ini,” kata Supardi, Ketua Umum Gema Kalukku 2018-2019.
Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan betapa pentingnya pendidikan dan kelestarian budaya lokal sebagai salah satu identitas bangsa indonesia. Maka dari itu kegiatan ini akan menyentuh beberapa lapisan masyarakat, mulai dari generasi muda hingga orang tua.
Sementara Kordinator MPO Gema Kalukku yakni Muh. Risal menjelaskan, segala aktivitas dan kegiatan Gema Kalukku bebas dari intervensi kepentingan pribadi/politik.
“Mengingat waktu pelaksanaan Bakti dan Karya IV ini dilaksanakan pada tahun politik, maka kami memperjelas demi menepis isu-isu yang dikhawatirkan akan mengikis tujuan daripada Bakti dan Karya IV, kegiatan ini tidak ada sangkut pautnya dengan kepentingan pribadi dalam perhelatan demokrasi di tahun politik 2019,” tandas Muh. Risal. (rilis gema kalukku)