Sebanyak 33 orang Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (PSP-3) dilepaskan ketempat tugas. Acara Pelepasan di hotel berkah, Selasa 29/9/2015 malam.
Mereka ditempatkan di dua kabupaten yang sedang dalam melaksanakan tahapan Pilkada serentak yakni Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) dan Kabupaten Mamuju Utara (Matra). Untuk itu Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan & Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Herdin Ismail mengingatkan kepada PSP3 agar menghindarkan dirinya untuk melakukan kegiatan berbau politik.
"Saya ingatkan agar tidak memasukkan dirinya untuk melakukan kegiatan kampanye, atau mempengaruhi masyarakat terhadap kegiatan para calon bupati dan wakil bupati yang maju di dua kabupaten, yakni kabupaten Mamuju Tengah
dan Kabupaten Mamuju Utara (Matra)," kata Herdin Ismail, ketika di temui di ruang kerjanya Rabu, 30/9/2015.
Menurutnya, ketika para PSP3 mendukung salah satu kandidat calon bupati dan wakil bupati, dan kebetulan pihak yang didukung tidak lolos, maka akan mempengaruhi program yang sudah direncanakan dengan baik.
"Selain itu akan mempengaruhi terhadap optimalisasi dan visi PSP3 di lapangan," sebutnya.
Herdin menambahkan, para PSP3 jangan pula mengasumsikan dirinya bahwa dalam bekerja itu mereka sendiri.
"Kalian (PSP3) tidak bekerja sendiri. Ketika ada kendala di lapangan, bisa disampaikan manual melalui kertas dan bahkan lewat email bisa disampaikan, kita tetap akan update dan monitor terus," sebutnya.
Dikatakan pula, PSP3 harus memiliki kemandirian, seperti daya juang, sabar, dan bekerja secara aktif.
"Pesan saya terakhir, harus menjaga kesehatan, dan prilaku. Serta komunikasi harus tetap dibangun dengan baik seluruh stakeholder, sesuai penempatan dimana mereka di tempatkan," tutup Herdin.
Dari 33 orang PSP3 angkatan 25 tahun 2015, 21 diantaranya laki-laki dan perempuan sebanyak, 12 orang.(ady)