
Nursyamsia. Foto : ist.
Majene, mandarnews.com – Setelah hilang selama sembilan jam, Nursyamsia (4 tahun) akhirnya berkumpul kembali dengan keluarganya, Selasa 30 Januari 2018 sekira pukul 20.37 wita.
Anak dari pasangan suami istri (pasutri), Ridwan (38 tahun) dan Hatmah (38 tahun) asal Galung Tengah, Kelurahan Galung, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) itu ditemukan menangis seorang diri.
Berdasarkan informasi dari Polres Majene, bocah itu ditemukan warga di Camba, Kelurahan Baru sekira pukul 11.00 wita. Selanjutnya, Nursyamsia dibawa seorang warga ke Polres Majene untuk dilaporkan.
“Kemudian anak tersebut dibawa ke Kantor Polres Majene oleh seorang wanita, Sitti Hafida (47), warga Kompleks Rujab Bupati,” kata Kapolres Majene, Asri Effendy.
Selanjutnya, anak tersebut dibawa ke rumah Sitti Hafida. Kemudian, informasi berita kehilangan tersebut tersiar luas. Akhirnya, Ridwan mengetahui informasi keberadaan anaknya setelah mendengar pengumuman di masjid.
Udin, salah satu keluarga Siti Hafida mengatakan, anak itu tinggal bersama neneknya. Namun, bocah itu ditinggal saat neneknya pergi melayat.
“Anak itu dititip di neneknya karena ibunya baru saja melahirkan, namun saat itu neneknya pergi melayat, dan tak tahu kalau anak itu keluar rumah,” jelasnya.
Bocah tersebut kini berkumpul kembali dengan keluarganya. Ridwan menjemput anaknya sekira pukul 20.37 wita. (Ashari)