Wakil Ketua Politik dan Jaringan GMNI Mamuju, Andi Riski Darwan
Mamuju, mandarnews.com – Klaim yang dilakukan Pemerintah China terhadap wilayah perairan Indonesia di wilayah Natuna, direspons oleh Gerakan Mahasiswa Nasional (GMNI) cabang Mamuju.
Wakil Ketua Politik dan Jaringan GMNI Mamuju, Andi Riski Darwan meminta Pemerintah Indonesia bersikap tegas atas klaim Pemerintah China. Menurutnya, China harus menghormati kedaulatan Indonesia.
“Pemerintah Indonesia harus mengambil sikap yang tegas atas klaim China yang terjadi di perairan Natuna, meskipun China adalah negara sahabat tetapi klaim tersebut telah mengkhianati persahabatan antara kedua negara yang sudah dibangun selama ini,” kata Riski, Minggu (5/1/2020).
Riski menjelaskan, secara kolegial, GMNI Mamuju mendukung penuh upaya Pemerintah Indonesia untuk melakukan protes dan pengambilan sikap tegas untuk Pemerintah China.
“Persoalan ini telah melawan hukum PBB dalam keputusan UNCLOSS tahun 1982 yang memutuskan perairan Natuna masuk dalam teritori pemerintahan NKRI,” ujar Riski.
Apa yang dilakukan oleh Pemerintah China, lanjutnya, adalah tindakan yang ahistori dan sudah melanggar ketetapan yang sudah disepakati sebelumnya.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia