
Kepala Desa Ulumea’ , Semuel M saat memberikan sembako kepada warganya yang dikarantina. Foto: Yoris Rijan
Mamasa,Mandarnews.com – Desa Ulumea’ di Kecamatan Mehalaan Kabupaten Mamasa terus berupaya melakukan penanganan secara optimal dalam melawan penyebaran Covid-19.
Terhadap warga yang datang dari daerah yang terdampak covid-19 maka harus bersedia di karantina jika memasuki Desa Ulumea’. Seperti yang hari ini yang diungkap Kepala Desa Ulumea’ Semuel M bahwa hari ini kedatangan 2 orang warganya yang dari Kabupaten Pinrang. Mereka yang berinisial HK dan PR -keduanya berjenis kelamin laki-laki- sudah siap untuk dikarantina di tempat yang telah desa siapkan.
“Sesuai aturan bahwa setiap warga yang dari kabupaten lain atau kabupaten yang terdampak virus corona wajib menjalani karantina selama 14 hari. Jadi kami sebagai pemerintah desa wajib memberikan sembako kepada warga desa yang sedang dikarantina tersebut yang dananya dari dana desa,” tutur Semuel, Minggu (17/5).
Semuel juga menyampaikan, sejak awal penanganan covid-19, di desanya membuat pos jaga di pintu masuk desa yang dilengkapi dengan alat semprot desinfektan, tempat cuci tangan, dan pendeteksi suhu tubuh.
Tempat cuci tangan berupa galon dan sabun dan masker juga dibagikan kepada seluruh warga desa. Demikian pula penyemprotan desinfektan ke tempat-tempat umum dalam desa dan ke setiap rumah warga dilakukan setiap 2 minggu sekali.
Selain membentuk relawan desa sesuai aturan melawan covid-19, Semual mengungkap bahwa Desa Ulumea’ yang kami bentuk , Desa Ulumea’ juga memilik relawan tambahan dari 2 orang anak muda desa yang bertugas berpatroli keliling desa. Anak muda tersebut selalu keliling patroli ke setiap rumah warga dengan tujuan memantau setiap gerakan orang agar tidak berkumpul-kumpul atau guna memantau jika ada orang baru yang datang namun tidak melalui jalan utama masuk desa. (Yoris)