
Peserta Latpim III bersama beberapa pemateri dari Pemkab Mamasa, Selasa (22/6).
Mamasa, mandarnews.com – Salah satu peserta Latihan Kepemimpinan (Latpim) III di Kabupaten Mamasa Yavet Sambokaraeng saat berkunjung ke Desa Wisata Ballatumuka’ (Balla Peu’) menawarkan program Mata Dewa (Mari Menata Desa Wisata) Balla Peu’ kepada masyarakat Desa Balla Tumuka, Kecamatan Balla, Mamasa.
Menurut Yavet, Desa Balla Tumuka’ yang dikenal dengan sebutan Balla Peu’ adalah salah satu desa wisata unggulan Mamasa yang mempunyai beberapa tempat wisata dan yang paling terkenal adalah wisata menara pandang Buntu Mussa’ dan wisata negeri di atas awan Buntu Liarra’.
“Yang melatar belakangi adanya inovasi ini adalah lahirnya kepedulian terhadap wilayah Desa Balla Tumuka’ (Balla Peu’) yang telah ditetapkan menjadi desa wisata sejak tahun 1998. Waktu itu masih Pemerintahan Kabupaten Polmas dan juga melalui SK Bupati Mamasa Tahun 2017,” tutur Yavet kepada media saat berada di Kantor Desa Balla Tumuka, Selasa (22/6).
Yavet menjelaskan, dalam perjalanannya, tidak ada dampak signifikan yang dirasakan oleh warga masyarakat setempat dari segi ekonomi sementara desa ini ditunjang oleh objek wisata alam yang sangat luar biasa.
“Inilah yang mendorong hati nurani saya sebagai salah satu peserta PKA (Pelatihan Kepemimpinan Administrator) Pemkab Mamasa untuk melakukan sebuah terobosan melalui inovasi Mata Dewa Balla Peu’ untuk menata dan menggali sumber daya masyarakat, baik sebagai perajin tenun atau penenun juga seni budaya sehingga Balla Peu’ ke depannya bisa menjadi Desa Wisata Budaya”, ungkap Yavet.
Merespons hal tersebut, Kepala Desa Balla Tumuka Deppalulun mengatakan, mewakili masyarakat desa sangat mendukung program yang ditawarkan oleh peserta Latpim karena itu adalah salah satu program yang membawa desa Balla ke arah yang lebih maju dan sejahtera dalam hal wisata.
“Kami pun berterimakasih karena selain diberikan beberapa materi tentang inovasi juga membuka cara berpikir kami sebagai masyarakat di desa wisata ini untuk lebih sadar mengelola pemanfaatan kekayaan alam wisata yang ada dalam desa kami,” sebut Deppalulun.
Ia pun berharap, program Mata Dewa Balla Peu’ ini dapat terlaksana sesuai apa yang telah direncanakan sehingga berdampak pada wisata desa yang maju terkenal hingga mancanegara serta membawa masyarakat sejahtera.
Reporter: Yoris
Editor: Putra, Ilma Amelia