Majene, mandarnews.com – Program studi perikanan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) menciptakan inovasi teknologi pengasapan ikan terbang bagi warga Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Teknologi pengasapan ikan tersebut menggunakan drum yang dirangkai hingga mirip sistem pengasapan oven dengan biaya pembuatan hanya Rp 1,5 juta. Alat pengasapan tersebut mampu menampung hingga 300 ikan dalam sekali pengasapan.
“Keunggulannya, asap yang sebenarnya merusak kesehatan setidaknya bisa dikurangi dan kematangan ikannya juga baik,” kata seorang Dosen Perikanan Unsulbar, Reski Fitriah saat menguji coba teknologi pengasapan ikan terbang bersama warga, Sabtu (25/7).
Reski mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan kerja sama dengan bermitra bersama masyarakat. Tujuannya, untuk meningkatkan produktifitas demi kesejahteraan warga pesisir di Kelurahan Mosso.
Teknologi pengasapan ikan ciptaaan sejumlah dosen Perikanan Unsulbar tersebut disambut baik oleh warga.
Seorang warga setempat, Nurmawati berharap, program pengabdian kepada masyarakat ini terus dikembangkan.
“Bagus ini, harapannya yang ini lebih ditingkatkan, terus dikembangkan lagi,” kata Nurmawati. (Putra/Unsulbar)