Penulis : Jack Paridi (22 Tahun)
Ketua KOMKAR Mamuju
Jika melihat pernyataan presiden Jokowi di media sosial yang merespon baik bahkan mendorong soal perpanjangan masa jabatan presiden, Mungkin terlalu jauh untuk bicara tiga periode Presiden diganti pun sistemnya masih itu-itu saja.
Harus diingat bahwa oligarki kekuasaan semakin subur saja bahkan semakin melaksanakan ekspansi selebar-lebarnya (APDESI, SAYAP PARTAI) yang jelas tidak mempunyai basis buruh, petani, nelayan, kaum miskin kota, tapi di huni oleh pemodal-pemodal lokal.
Sistem ini yang akan semakin kokoh jika yang diganti hanya pemimpin tapi membiarkan sistem berjalan tanpa melihat kondisi sosial.
Sejak dua periode berlalu, hampir sampai seluruh benua menjalin kerja sama dengan Indonesia soal ekonomi atau pun ketahanan pangan.
Indonesia di isap pada segi pertanian dan kekayaan alam, sementara Eropa dengan negara kapitalisme lainnya justru menjajahnya dengan teknologi- teknologinya. bukanlah kerja sama yang seperti ini yang di inginkan yang berakhir pada Melainkan perang dingin (perang ekonomi politik dan gagasan)
Jika tak mampu membuktikan soal minyak goreng langka silahkan searc di gogle , dan kunjungi toko terdekat di sekitar anda.
Pembenaran Jokowi soal melonjaknya harga minyak secara tidak senggaja mempertontonkan kepada masyarakat bahwa Indonesia ketergantungan ekonomi politik dan regulasi.
Presiden bergantung pada situasi global bahkan menyebut soal perang Rusia-Ukraina dan situasi ekonomi global lainnya jadi faktor melemahnya ekonomi.
Jika membaca dan melihat rezim hari ini, bukan hanya soal minyak goreng, tapi minyak goreng adalah sebagian kecil dari By Design untuk membuat rakyat panik. Pada saat itulah sesosok pahlawan kemudian akan muncul dengan dalih mengurangi beban rakyat.
Kita tidak akan pernah lupa bahwa 5 Oktober dianggap sebagai hari penghianatan DPR-RI dan Jajaran kepresidenan terhadap rakyat Indonesia, ditandai dengan di sahkannya Undang-undang OMNIBUSLAW.
Yang benar saja Undang-undang (UU) ini di sahkan dini hari tanpa sosialisasi, akan tetap ini adalah rahasia birokrasi dengan segalah kepentingan mereka yang haus akan suapan dana dari para investor kaya raya Yang akan bicara mega proyek di Indonesia.