
Kepala Desa Lombong, Hamzah K
Majene, mandarnews.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Lombong, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene optimis dari semua program 2017 yang telah direncanakan bisa selesai tepat waktu. Sebab, semua pembangunan yang tersisa hanya sekitar 30 persen lagi yang belum rampung.
“Kita target seratus persen bisa terealisasi semua program. Kalau memang pencairan ini tidak sesuai target, tentu kita kurangi program yang ada di estimasi,” kata Kepala Desa Lombong, Hamzah K, Selasa 17 Oktober 2017.
“Tapi kita berdoa mudah-mudahan kucur semua anggarannya supaya program yang telah kita rencanakan tahun 2017 bisa terealisasi semua,” harapnya.
Hamzah juga berharap, semua program yang telah selesai dikerjakan agar masyarakat dapat menjaga dengan sebaik-baiknya.
“Bagaimana masyarakat bisa menjaga, memelihara, sehingga masyarakat bisa benar-benar merasakan manfaatnya,” harapnya lagi.
Selain itu, kata Hamzah, semua program di desanya itu dikerjakan masyarakat setempat. Jadi, kualitas pembangunan juga ada ditangan masyarakat karena semua masyarakat berpatisipasi dalam pembangunan di desa.
“Makanya saya bilang, kalau ukuran bagus tidaknya tergantung dia (warga, red) karena dia mengerjakan dan dia yang mengelola. TPK juga terjun langsung mengawasi semua program bersama BPD,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga Dusun Parabaya, Sahril mengaku, bersyukur dengan adanya pembangunan drainase yang masuk di dusunnya. Pasalnya kata Sahril, selama ini ketika hujan air sering meluap dan masuk kepemukiman warga setempat.
“Alhamdulillah kami disini sangat bersyukur dengan adanya program pembangunan drainase. Artinya air sudah mengalir dengan lancar,” aku Sahril.
Adapun pembangunan yang sudah rampung, diantaranya pembangunan tanggul salassa di Dusun Toppo, perintisan jalan tani di Dusun Deking – Parabaya, pembangunan jembatan di Dusun Toppo, pembangunan drainase di Dusun Deking, pembangunan drainase di Dusun Parabaya.
Sementara masih dalam tahap pengerjaan adalah salah satunya pembangunan gedung serba guna untuk sanggar belajar dan pelatihan. (Busriadi/adv)