
Setelah kembali dari menemui Ibu Yuli tersebut, oknum personel Brimob kemudian menggertak petugas di lokasi wisata itu.
“Tiba-tiba polisi tersebut kembali naik ke atas untuk menemui petugas dan di situ mi polisi menggertak petugas tiket dengan menanyakan KTP dan meresmikan tempat wisata,” ungkap RN.
Entah apa tingkah laku petugas tiket, tiba-tiba oknum polisi itu bertindak brutal dan memukulinya berkali-kali.
“Bilang mami kasihan ini kodong petugas tiket saat dipukuli, ‘Jammaki pukuli terus ka Pak, kita panrasa ka. Sekalian bunuh ma Pak,’” kata RN.
Kejadian itu membuat para pengunjung di tempat itu panik hingga ibu-ibu penjual buah durian berteriak meminta tolong hingga terdengar di lokasi wisata Kali Biru.
Thamrin, petugas wisata Kali Biru yang mendengar teriakan itu beranjak ke lokasi Salupajaan dengan niat untuk mengetahui apa yang terjadi.
Setibanya di lokasi, Thamrin ingin melerai dan menghentikan oknum Brimob yang memukuli petugas tiket, dengan menangkap tangannya.
Namun nahas, Thamrin yang hendak melerai menjadi korban, kepalanya tersentuh benda padat yang ada di tubuh polisi itu, hingga mengakibatkan darah dari kepala Thamrin bercucuran.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia