Rata dengan Tanah
Majene, mandarnews.com – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Kali ini terjadi di Rusun, Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae, Kamis 20 Juli 2017 sekitar pukul 20.00 wita. Akibatnya, satu rumah ludes terbakar dan rata dengan tanah.
Peristiwa yang gegerkan warga itu terjadi saat rumah ditinggal pemiliknya. Pasangan suami istri (pasutri), Aladin (28 tahun) dan Sinar (20 tahun) pergi ke rumah orang tuanya beserta anak, Saputra Saki (2 tahun).
Sebelum pergi, Aladin menyalakan api kecil di kolom rumah sebagai pengusir nyamuk untuk dua ekor kambingnya yang sedang hamil. Sekitar 30 menit meninggalkan rumah, terdengar suara ledakan.
“Meledak tabung gas karena api yang menyala di kolom rumah tepat berada dibawahnya. Kami langsung lari kesana tapi apinya sudah besar,” kata Sinar.
Aladin langsung sigap masuk ke dalam rumah meski api semakin membesar. Ia berhasil menyelamatkan dua ekor kambing miliknya. Setelah itu, ia pun pingsan di depan warga.
Tiupan angin membuat api semakin membesar dan melahap rumah yang berada di bukit tersebut. Tidak ada upaya pemadaman karena di daerah itu sulit didapatkan air.
Sementara pemadam kebakaran tak mampu menjangkau lokasi kebakaran karena akses ke lokasi kebakaran sangat sulit. Anggota polisi dari Polres Majene tiba di lokasi kebakaran untuk mengamankan situasi.
“Sulit kesini pemadam karena jalan tanah. Belum diaspal. Apalagi ada pendakian baru jelek sekali jalanan (rusak),” kata salah satu warga, Abdul Latif.
Akibat peristiwa itu, rumah tersebut ludes dilalap api dan rata dengan tanah. Seluruh isi rumah milik keluarga yang tergolong tidak mampu ini hangus. Mereka hanya bisa menyelamatkan dua ekor kambing dan baju yang sementara dikenakan. Untuk sementara, korban tinggal di rumah orang tuanya yang tak jauh dari lokasi kebakaran. (Irwan Fals)