
Majene, mandarnews.com – Kondisi perahu milik nelayan pencari cumi-cumi (paccumi’), Busrah (45 tahun) masih utuh tanpa lecet sedikit pun. Seluruh barang-barang milik korban juga lengkap termasuk cumi-cumi hasil tangkapannya.
- Baca juga : Lagi, Paccumi’ di Tammero’do Dikabarkan Hilang
Bahkan mesin perahu bernama Mimpi Manis itu juga masih hidup saat ditemukan nelayan yang kebetulan melintas. Tapi paccumi’ itu belum juga ditemukan meski Basarnas Mamuju, TNI, Polisi, PMI dan masyarakat telah melakukan upaya pencarian sore tadi.
Kini keluarga korban sedih karena paccumi yang tinggal di Karondongan, Desa Tammero’do, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) ini belum juga ditemukan setelah berangkat mencari cumi-cumi sejak Senin 4 September kemarin sore.
Anak korban, Nurbayani (25 tahun) sedih, ayahnya belum juga ditemukan
Mandarnews.com berupaya konfirmasi istri korban, Kursia (38 tahun). Namun ia tak mampu untuk bicara. Ia sedih bahkan menangis dan tak mampu menjawab pertanyaan seputar kejadian yang melanda suaminya.
Sementara itu saudara korban, Firdaus (60 tahun) sedikit pesimis Busrah bisa selamat atas kejadian itu. Sebab, perahunya telah ditemukan dan kini berada di Karondongan tapi pencarian paccumi’ itu belum juga membuahkan hasil.
“Tapi jika nelayannya berpisah dengan kapal, kebanyakan nelayannya tidak selamat, namun kami keluarga tidak henti-hentinya mendoakan Basra ditemukan dengan selamat,” kata Firdaus, Selasa 5 September 2017.
Seluruh tim pencari kini berada di posko pencarian yang didirikan di Karondongan. Pencarian kembali akan dilakukan besok pagi, Rabu 6 September 2017. (Haslan)