Ratusan siswa SD menyambut kedatangan Sekjen Kemendes, Anwar Sanusi
Majene, mandarnews.com – Setelah menunggu selama 3 jam lebih dari pukul 13.00 wita hingga sekira pukul 16.15 wita akhirnya Kementrian Desa hadir di tengah-tengah acara kemilau desa yang diikuti 62 desa yang ada di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sul-Bar), Kamis (09/08).
Disambut dengan ratusan siswa SD serta ratusan warga Majene, di jalan Jenderal Sudirman sekitaran lampu merah di dampingi Gubernur Sulbar, Bupati Majene, Kepala Biro Sekjen Kemendes serta Wakil Bupati Majene, dengan masing-masing menunggangi Sayyang Pattu’du (Kuda Penari).
Dari jalan Jenderal Sudirman diarak menuju stadion Prasamnya Mandar, Majene, dan setibanya di stadion kembali disambut dengan tarian ‘Makkareso’.
Dan diawali dengan laporan pertanggung jawaban Kepala Dinas PMD, Andi Amriana Chairani, sebagai ketua panitia dengan memaparkan sejarah singkat adanya Kabupaten Majene serta kondisi geografis Majene, dalam acara kemilau desa ini, yang di gadang-gadang pertama kali diadakan di pulau Sulawesi bahkan Indonesia.
Sementara dalam sambutan Bupati Majene, Fahmi Massiara memberi penjelasan bahwa tujuan kemilau desa untuk memotivasi desa-desa di Kabupaten Majene untuk terus berkarya dan memajukan perekonomian yang ada di desa seperti tercantum dalam Nawacita Presiden Republik Indonesia, Joko Wdodo.
Sedangkan Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, mengapresiasi kegiatan ini dan menurutnya akan memprogramkan satu desa satu produk.
“Akan memprogramkan satu Desa satu produk dimana dalam satu Kabupaten akan ada lima desa yang akan kita bina,” jelasnya.
Sementara Sekjen Kementrian Desa Tertinggal dan Transmigrasi, Anwar Sanusi saat diwawancara awak media mengatakan, sangat optimis dengan Dana Desa, dalam Peningkatan perekonomian yang ada di Kabupaten Majene, dan jika dilihat dari pameran kemilau Desa ini memiliki konfiden yakni memiliki kpercayaan tinggi atas apa yang mereka lakukan.
Ia berharap kedepannya, kegiatan seperti ini harus ditingkatkan bukan hanya mengundang desa tapi juga tingkatkan menjadi Forum bisnis.
“Sehingga akan membantu mengundang perbankan, serta perusahaan swasta sehingga mereka bisa memaparkan apa yang mereka miliki, dan bisa saja potensi bisnis bisa terjadi,” jelas Anwar.(haslan)