Pelantikan dan pengambilan sumpah Pengurus Daerah PABPDSI Majene masa bakti 2022-2027 oleh Ketum DPP PABPDSI Ferry Radiansyah.
Majene, mandarnews.com – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Ferry Radiansyah hadir langsung dalam Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Daerah PABPDSI Majene, Jumat (29/7), di pendopo rumah jabatan (rujab) Bupati Majene.
Pelantikan dan pengukuhan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Majene Ardiansyah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene Jasman, para pimpinan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Majene, Dewan Penasihat, Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, serta para pengurus daerah PABDSI Majene masa bakti 2022-2027 yang akan dilantik.
Ketum DPP PABPDSI Ferry Radiansyah dalam kesempatannya mengucapkan selamat bagi para pengurus daerah yang telah dilantik.
Ferry menyebutkan bahwa pengurus daerah PABPDSI Kabupaten Majene adalah kabupaten kesembilan yang langsung ia lantik.
“Saya berterimakasih atas dukungan penuh yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Majene serta pihak lainnya,” ujar Ferry.
Ia menyampaikan, organisasi ini adalah organisasi yang dirancang dan disahkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Desa (Kemendes) sehingga Ferry berharap agar pengurus di Majene berkomunikasi langsung dengan pimpinan daerah, Ketua DPRD Majene, serta merajut komunikasi dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk menyampaikan beberapa program yang berhubungan dengan PABPDSI secara keseluruhan di Majene.
“Selain itu, perlu juga peningkatan kapasitas anggota BPD seluruh Kabupaten Majene dan merumuskan bagaimana peningkatan kesejahteraan anggota BPD,” kata Ferry.
Ia juga berharap agar ke depan pengurus daerah bisa memberikan usulan atau masukan kepada pemerintah daerah.
“Paling utama ada peningkatan kapasitas, mendirikan sekolah desa terpadu. Supaya teman-teman rajin, mengantornya bisa lebih terjadwal karena dimana pun efektivitas untuk berkantor anggota BPD kurang, sehingga dengan adanya PABPDSI ini dapat terwujud,” sebut Ferry.
Ia berharap, PABPDSI Majene ke depan lebih maju, Pemdes bisa lebih sinergi dan semua pengawasan di desa seperti dana desa ataupun alokasi dana desa bisa terdispersi dengan hadirnya BPD yang lebih mengerti dan lebih paham.
Sekretaris Daerah Majene Ardiansyah yang turut serta memberikan sambutan menyampaikan apresiasinya kepada Ketua Pengurus Daerah PABPDSI Majene terpilih yang bersedia mengabdikan diri selaku mitra pemerintah desa untuk menyukseskan program.
Tak lupa mantan Sekda Mamasa ini memberikan ucapan selamat datang kepada Ketua PABPDSI yang menyempatkan diri hadir di Majene.
Ardiansyah menyampaikan bahwa saat ini siapapun perlu anggaran atau pendanaan yang maksimal untuk menunjang program yang direncanakan. Namun, lagi-lagi itu ditentukan oleh regulasi yang mengatur.
“Pemerintah daerah berpijak pada regulasi-regulasi yang ada. Kalau regulasi pusat mendukung, maka Pemerintah Kabupaten Majene juga akan ikut mendukung apa harapan pemerintah pusat,” ungkap Ardiansyah.
Pihaknya bersyukur ada organisasi baru di Majene dengan harapan berkontribusi untuk memberikan support pemikiran bukan hanya kepada Pemdes, tapi juga kepada Inspektorat, Dinas PMD, dan pimpinan daerah.
“Tidak ada organisasi yang hebat sendiri, setiap organisasi butuh organisasi yang lain. Setiap orang butuh keberadaan orang lain, yang penting kita bersinergi dan harapan-harapan disampaikan dengan baik dan bijaksana. Insya Allah Pemda bisa mengakomodasi yang dianggap mampu pencapaian visi misi Bupati dan Wakil Bupati Majene,” ucap Ardiansyah.
Ia percaya sekecil apapun peran dan dijalani dengan ikhlas itu akan menjadi berkah dan kebutuhan akan tercukupi.
Sementara itu, Ketua PABPDSI Majene terpilih Muhammad Safri Bolong mengaku berterimakasih atas amanah yang telah diberikan.
“Kami selaku pengurus mendapat beban dan tanggung jawab yang dipikul bersama anggota BPD dan tentu akan menjadi tanggungjawab sesuai tupoksi masing-masing,” ungkap Safri.
Ia menjelaskan, PABPDSI adalah organisasi induk yang mempunyai bapak dan ibu di pusat.
“Jadi, segala sesuatunya program yang kami lahirkan berdasarkan dari hasil musyawarah secara nasional,” imbuh Safri
Sesuai aturan yang ada, BPD itu mempunyai kewenangan dalam mengontrol pembangunan di desa.
“Secara keseluruhan, tertuang tentang BPD fungsi dan tanggungjawab, salah satu di antaranya membahas dan menyepakati rancangan Perdes bersama kepala desa, menampung dan menyepakati aspirasi masyarakat desa, dan melakukan pengawasan kinerja kepala desa,” tukas Safri.
Sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, PABPDSI bersifat independen yang berorientasi pada kepentingan anggota BPD secara lugas.
Safri juga menuturkan tentang anggota BPD yang jauh dari kesejahteraan sehingga ia berharap BPD ke depan setara dengan gaji kepala desa atau aparat desa.
“Sekali lagi terima kasih kepada Pak Sekda yang hadir langsung dalam kegiatan pelantikan dan pengukuhan,” tandas Safri.
Dalam pelaksanaan kegiatan turut hadir:
– Dewan Penasihat: H. Kalma Katta, Dalif Arsyad, Sudirman (Kadis PMD sekaligus Pembina BPD di Majene), Andi Imran.
– Dewan Kehormatan: Drs. Darmansyah, Adi Ahsan, Aco Sabalino, Mukhlis Harun.
– Dewan Pakar: Drs. H. Rusdi Hamid, Hernik Subair, Jabal Nur, Aco Rasyid.
Adapun pengurus daerah PABPDSI Majene masa bakti 2022-2027 yang dilantik adalah:
Ketua Muhammad Safri Bolong, Wakil Ketua (WK) I Kamaluddin, WK II Nur Said, WK III Jahar;
Sekretaris Rahmat, Wakil Sekretaris Suparman, WK Sekretaris II Andi Panki, WK Sekretaris III Firman; dan
Bendahara Herni, Wakil Bendahara Martini;
Kemudian Biro-biro: Ketua Biro Anggota Organisasi dan Kelembagaan Marsuki Hasan; Ketua Biro Pemberdayaan Perempuan Nur Afiah Aris; Ketua Biro Tata Negara Kebijakan dan Regulasi Desa Gusnaedi; Ketua Biro Kerja Sama Lembaga Arliansyah; Ketua Biro Aspirasi Rakyat Desa dan Kearifan Lokal Sahrul Bahruddin; Ketua Biro Inovasi Desa dan Digital Sulaiman; Ketua Biro Perencanaan Pembangunan Desa Tahir; Ketua Biro Kajian Desa Tertinggal Nurhak; Lembaga dan Badan Otonomi Organisasi, Sekolah Terpadu Indonesia Direktur Sabaruddin; Lembaga Bantuan dan Konsultasi Hukum BPD Direktur Fadli Barakasi; dan Media Anggota BPD Indonesia Direktur Rizaldy. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia