
Salah seorang jemaah calon haji kloter 11 Polewali Mandar menyapa keluarganya yang mengantar dengan senyum riang.
Polewali Mandar, mandarnews.com – Sebanyak 281 jemaah calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 11 dilepas secara langsung oleh Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, di Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (7/5/2025).
Dengan menggunakan 10 unit bus, jemaah calon haji berangkat ke asrama haji Sudiang di Makassar, Sulawesi Selatan, dengan diiringi oleh ribuan pengantar yang menyemut di pelataran gedung.
Saat pelepasan, H. Samsul Mahmud menyampaikan pesan kepada jemaah calon haji untuk menjaga kesehatan.
“Karena kalau kita sehat maka kita akan mudah menjalankan rangkaian ibadah haji. Jaga makanan yang akan dikonsumsi. Apalagi cuaca sekarang di tanah suci cukup panas,” ujar H. Samsul.
Dalam perjalanan ini, kata H. Samsul, jemaah calon haji akan bertemu dengan jutaan orang dari seluruh dunia, sehingga sangat penting menjaga nama baik daerah.
“Jika ada kelakuan kita selama di tanah suci yang aneh-aneh, maka orang akan bertanya, ‘jemaah haji dari mana itu?’ Begitu pula sebaliknya jika berperilaku baik, maka nama daerah kita juga akan baik,” sebut H. Samsul.
Beliau juga berpesan untuk melaksanakan ibadah dengan baik, karena tujuan ke tanah suci adalah untuk beribadah.
H. Samsul juga meminta jemaah calon haji untuk tetap bersatu, menjaga persaudaraan, tetap menjaga kekompakan, dan saling membantu antara sesama jemaah.
Jemaah Calon Haji Mengeluhkan Suasana Bus yang Panas
Namun, di tengah rasa haru melepas anggota keluarga untuk melaksanakan ibadah haji, ada persoalan yang membuat kurang nyaman.
Pasalnya, jemaah calon haji sempat mengeluhkan kondisi bus yang dianggap panas dan tidak sesuai dengan harapan.
Merespons hal tersebut, Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, menuturkan jika hal itu adalah masalah teknis.
“Tadi ada yang busnya penuh, kata petugas hajinya nanti akan dibawa ke bus yang tidak penuh. Itu hanya masalah teknis,” tukas H. Samsul.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Polewali Mandar, Alimuddin Hasan, menjelaskan jika kondisi bus tersebut sudah stabil.
“Ini terjadi di bus 2. Saat baru jalan, AC belakang memang kurang berfungsi tapi tidak lama. Semua sudah aman,” beber Alimuddin melalui aplikasi pesanan.
Alimuddin mengaku telah mengkonfirmasi semua petugas bus. Hasilnya, dari 10 bus hanya 1 yang sedikit bermasalah, tapi semuanya sudah terkendali.
“Kami sudah berbuat maksimal, tapi selalu saja ada sesuatu yang menjadi kendala,” tutup Alimuddin. (ilm)