
Direktur Polair, Komisaris Besar polisi (Kombes Pol) Toni Ariandi Efendi, SH. SIK. MH. Saat memberikan bendera merah putih, kepada salah satu siswi SMAN 1 Sendana, untuk dikibarkan.
MAJENE, mandarnews.com – Yang bertindak selaku pembina upacara di setiap upacara bendera setiap hari Senin di SMAN 1 Sendana Majene adalah Kepala Sekolah. Namun berbeda pada upacara bendera Senin 21 Agustus karena yang menjadi pembina upacara adalah salah satu pejabat utama Polda Sulawesi Barat. Dia adalah Direktur Polair, Komisaris Besar polisi (Kombes Pol) Toni Ariandi Efendi, SH. SIK. MH.
Di depan siswa-siswi SMAN 1 Sendana, Kombes Pol Toni Ariandi menyampaikan amanat serentak Kapolda Sulawesi Barat. Isi amanat itu berisi motivasi kepada siswa siswi untuk selalu berusaha meraih cita-cita agar ke depannya mampu bersaing dengan negara lain di dunia iternasional, mampu menjadi penerus di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Toni juga menghimbau agar para siswa-sisiwi menggunakan media online secara positif. Jangan sampai mendownload film-film porno, dan hal lainnya yang dapat merusak.
Dan jangan sampai terjerumus dengan penggunaan obat-obatan terlarang, tentunya sangat merusak masa depan,” kata Kombes Pol Toni Ariandi.
Tak hanya kepada para siswa, Kombes Toni Ariandi juga menghimbau kepada guru. Guru atau tenaga pendidik, harus mampu menjadi duta Kamtibmas di sekolah serta dapat menangkis atau menghindari paham atau aliran radikalisme dan terorisme, baik guru itu sendiri terutama terhadap siswa-siswi.
Upacara bendera yang dihadiri Binmas Polres Majene, Kapolsek Sendana, AKP Thamrin Nur, SH., para guru, dan Siswa-Sisiwi SMAN 1 Sendana, Kombes Toni Ariandi juga menyampaikan atau mensosialisasikan tentang peluang bagi yang ingin menjadi polisi, untuk dapat mempersiapkan diri.
Pada kesempatan itu juga, Kombes Pol Toni Ariandi juga menyumbang beberapa bola Volley kepada SMAN 1 Sendana.(Haslan)