Pertemuan Koramil 1402-01/Polewali dengan para PPL.
Polewali Mandar, mandarnews.com – Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, Komando Rayon Militer (Koramil) 1402-01/Polewali bersama Balai Penyuluh Pertanian (BPP) menggelar rapat koordinasi, Rabu (26/2/2025), di markas Koramil 1402-01/Polewali.
Pembahasan program swasembada pangan tersebut menghadirkan para penyuluh pertanian lapangan (PPL) di tiga kecamatan, di antaranya Polewali, Binuang, dan Anreapi serta seluruh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1402-01/ Polewali.
Danramil 1402-01/Polewali, Kapten Inf Ahmad Yani, menyebut bahwa rapat ini bertujuan untuk memperkuat hubungan dan kerjasama antara para PPL dengan Babinsa guna membangun sinergitas dalam mendukung pelaksanaan program swasembada pangan, khususnya di wilayah Koramil 1402-01/Polewali.
“Kita membahas masalah ketahanan pangan untuk menyamakan persepsi dalam pendampingan pertanian yang dilakukan oleh PPL dan Babinsa,” jelas Kapten Inf Ahmad Yani.
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), tambah Kapten Inf Ahmad Yani, khususnya Kodim 1402/Polman beserta Koramil jajaran berkomitmen untuk ikut berpartisipasi membantu pemerintah dalam rangka percepatan swasembada pangan di Kabupaten Polewali Mandar.
“Intinya, dalam melaksanakan program pemerintah menuju swasembada pangan harus ada pendampingan dari PPL dan para Babinsa,” ujar Kapten Inf Ahmad Yani.
Beliau berharap, disamping Babinsa yang mendampingi para gabungan kelompok tani (gapoktan) yang ada di wilayahnya masing-masing, PPL juga bisa melaksanakan penyuluhan.
“Sehingga, apa yang menjadi harapan kita bersama, yaitu swasembada pangan bisa tercapai, bahkan bisa surplus, apalagi Polewali Mandar ini merupakan lumbung pangan Sulawesi Barat,” tutup Kapten Inf Ahmad Yani.
Dikutip dari laman indonesia.go.id, swasembada pangan sendiri termasuk di dalam Asta Cita Presiden Prabowo yang terdiri dari delapan poin, yaitu:
a. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM);
b. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru;
c. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur;
d. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas;
e. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri;
f. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan;
g. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba; dan
h. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
