Aktivitas lalu lintas semakin meningkat di siang hari sehingga menambah panjang jejeran kendaraan akibat longsor Sangiang makin bertambah. Sementara Masih ada batu masih terancam jatuh.
Jelang subuh, Kamis (23/6), batu yang menutup badan jalan di Sangiang Kecamatan Tubo Sendana sedikit demi sedikit dapat dikikis oleh warga. Hingga dapat dilalui kendaraan roda empat.
Petugas Polisi lalu lintas yang dikomandoi Kanit Lantas Polres Majene, Ipda Muslim memberlakukan
sistim buka tutup. Dua puluh mobil dari arah berlawanan secara bergantian dibiarkan melintas.
Tapi seiring naiknya matahari, panjang antrian kendaraan bertambah. Sistim buka tutup tidak dapat mengimbangi pertambahan antrian.
Bersamaan adanya excavator Breaker tiba di lokasi, maka jalur kembali ditutup untuk memberikan kesempatan kepada breaker bekerja. Selain itu, diputuskan agar batu dibiarkan terbuka hingga dua kendaraan dapat saling berpapasan baru jalur kembali dibuka kembali.
Sayangnya, alat berat yang direncakan tiga unit dapat bekerja tapi hingga kini hanya satu breaker yang tiba di lokasi longsong. Breaker itu milik PT. BSM. Padahal ada batu yang lebih besar terancam jatuh ke jalan.(majid/irwan)