
Mamuju – Jutaan umat Islam melakukan aksi damai di Jakarta, Jum’at 2 Desember 2016. Aksi bela Islam jilid III tersebut dipusatkan di Monas, Bundaran Hotel Indonesia dan beberapa tempat di Jakarta itu berkaitan dengan kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur Jakarta non aktif, Basuki Cahaya Purnama atau Ahok.
Di Mamuju, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Barat bersama Kapolda Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto, Danrem 142 Tatag Kolonel Inf. Tandyo, Kapolres, Dandim dan pejabat Polda dan Korem menggelar istigosah kebangsaan bersama di Mesjid Raya Suada Mamuju. Istigosah dengan tema “Sejuta Cinta untuk NKRI Indonesia, Indonesiamu, Indonesia Kita Semua Bhineka Tunggal Ika juga diikuti ribua umas muslim di Ibu Kota Sulbar ini.
Kapolda Sulbar Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto mengatakan, bangsa Indonesia didirikan oleh pendiri bangsa yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda, baik suku, agama dan ras. Sehingga, lanjut Lukman, semua warga negara harus saling menjaga dan mengasihi karena ini adalah anugerah yang diberikan oleh Allah kepada bangsa Indonesia.
“Kita junjung tinggi silaturahim antara sesama karena Islam cinta kedamaian. Mari bersama-sama berdoa agar NKRI tetap utuh dan tidak terpecah oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab,” kata Lukman.
Selanjutnya, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan dzikir bersama yang dipimpin langsung oleh Dr. H, Amran Habah dan diikuti seluruh jamaah yang hadir. Lantunan takbir, “Allahu Akbar” dan tahlil, Laa ilaha Illallah bergemuruh selama istigigosah tersebut berlangsung. Dengan harapan keutuhan NKRI dengan Bhineka Tunggal Ika tetap terjaga. (Irwan)