Kapal bantuan dari DKP Polman hanya teronggok di daratan
Polewali, mandarnews.com – Sejak diserahkan sebagai Bantuan Kapal Nelayan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), kapal tersebut tidak pernah digunakan oleh nelayan untuk mencari ikan.
Dengan panjang sekitar 15 meter dan lebar 2 meter, diketahui kapal ini merupakan bantuan dari DKP Polman menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2017.
Edi, warga Dusun Kapejang Pulau Battoa Desa Tonyaman Kecamatan Binuang selaku salah satu penerima bantuan menyampaikan, selama ini kapal hanya terparkir di daratan.
“Bagaimana mau dipakai, kualitas kayu tidak bagus, sudah dimakan rayap. Kalau bisa yang berkualitas supaya kami puas, jangan asal-asalan,” kata Edi.
Karena hanya menerima bantuan dalam bentuk jadi, Edi mengaku tidak mengetahui tentang nilai anggaran dan kualitas kayu.
“Bukan kami yang tahu pembuatannya ini kapal karena sudah jadi baru kami ambil di Majene,” sebut Edi.
Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Polman, Basir Halim yang dikonfirmasi, Rabu (12/6/2019) menuturkan, tidak mengetahui hal tersebut karena dirinya baru menjabat beberapa bulan yang lalu.
“Waktu pengadaan kapal ini, masih jamannya Pak Kadis yang lama,” ucap mantan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Polman ini.
Meski demikian, ia menjabarkan, kapal ini diserahkan kepada kelompok penerima karena menurut konsultan sudah layak.
“Kapal yang lain juga bagus, memang harus ada pemeliharaan dan perawatan. Sampai di kelompok penerima, mereka juga harus rawat kapal agar tetap terawat,” tukas Basir Halim.
Ia juga mengimbau kepada kelompok nelayan, jika ada yang tidak sesuai dengan keinginan nelayan agar dilaporkan.
Reporter: Ilma Amelia