Pangdam VII Wirabuana Makassar, Mayjend Bachtiar, S.IP,M.AP siang tadi, Sabtu (26/9/2015) menyerahkan bantuan kepada sembilan Kepala Keluarga prajurit TNI yang menjadi korban insiden kebakaran di Kompi Senapan A Yonif 721 Makkasau Majene.
Penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pangdam VII Wirabuana Makassar terhadap musibah kebakaran yang melanda Kompi Senapan A Yonif 721 Makkasau Majene.
"Saya selaku Pangdam akan mengerjakan secara swadaya yang akan dimulai hari senin inilah," kata Bachtiar.
Semua korban kebakaran yang kehilangan harta bendanya mendapatkan bantuan dari Pangdam minimal Rp. 20 Juta per kepala keluarga yang jumlahnya mencapai Rp. 200 Juta.
"Semua prabotan kita beri bantuan mulai dari tempat tidur, kursi, barang elektronik. dan termasuk peralatan dapur," jelas Bachtiar.
Selanjutnya, bantuan seperti semen, keramik dan keperluan untuk membangun kembali sembilan rumah prajurit yang ludes terbakar akan dibangun lebih baik dari pada sebelumnya.
Kedatangan Pangdam VII Wirabuana datang dengan menggunakan Hellicopter Bell 1412 dan mendarat di Stadion Prasamya Majene yang disambut Danrem Tatag 142 didampingi Bupati dan anggota DPRD Majene.
Setelah mendarat, rombongan kemudian bertolak ke rumah jabatan bupati kemudian meninjau lokasi kebakaran.
Rencananya, Senin (28/9/2015) peletakan batu pertama dan konstruksi akan kami rubah yang tadinya tipe 36 diganti dengan tipe yang baru, minimal kalau untuk prajurut itu tipe 45.
"Dindingnya bukan dari papan lagi dan semuanya tembok," kata Bachtiar.
Penyerahan bantuan dirangkaikan pengarahan kepada anggota TNI Kodim 1401 dan Kompi Senapan A Yonif 721 Majene. (Irwan).